KKS KAM Gelar BKSN KAM 2022. “Menggemakan Momen BKSN, Berkat Pendalaman Kitab Suci Menyuburkan Benih-benih Panggilan”
Komisi Kerasulan Kitab Suci (KKS) Keuskupan Agung Medan menggelar sosialisasi Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) KAM 2022 di tingkat vikariat. Kegiatan sosialisasi BKSN dilaksanakan di tujuh tempat dan dipandu oleh Komisi Kerasulan Kitab Suci KAM bekerjasama dengan Komisi Kepemudaan KAM dan Komisi KKI KAM.
Sosialisasi BKSN KAM 2022 awalnya dilaksanakan di Vikariat Sidikalang pada 25 Juli 2022 di Paroki Tiga Lingga. Selanjutnya secara berurutan: di Vikariat Kabanjahe pada 26 Juli 2022 di Paroki SPM Kabanjahe, di Vikariat Doloksanggul pada 27 Juli 2022 di Paroki Doloksanggul, di Vikariat Samosir pada 28 Juli 2022 di Paroki Palipi, di Vikariat Siantar pada 1 Agustus di aula Vikariat Siantar, di Vikariat Aekkanopan pada 3 Agustus 2022 di Paroki Aekkanopan, dan untuk Vikariat Katedral dan Hayam Wuruk-Banda Aceh digabung dan dilaksanakan di Paroki Hayam Wuruk pada 5 Agustus 2022.
“Tujuan dari sosialisasi BKSN KAM 2022 ini adalah untuk membekali tim sosialisasi tingkat paroki sehingga mereka mampu menyosialisasikan bahan di tingkat paroki,” demikian disampaikan Komisi KKS KAM, dalam rilis kepada Menjemaat pada 6 Agustus 2022.
Adapun yang diundang untuk hadir dalam kegiatan sosialiasi yakni: pastor, dua orang utusan dari Seksi Kitab Suci, satu orang dari Seksi Kepemudaan, dan satu orang dari Seksi KKI. “Selain itu, turut diundang utusan dari Seksi Kepemudaan dan Seksi KKI karena komisi juga menyediakan bahan pendalaman untuk kelompok OMK dan Bina Iman Anak. Untuk paroki ada 3 jenis bahan yang akan didalami yakni bahan untuk didalami di lingkungan, di kelompok OMK, dan kelompok Bina Iman Anak,” tulis Fernando Tamba, staf Komisi KKS KAM.
Dalam kegiatan sosialisasi BKSN KAM 2022 ini hal-hal yang dijelaskan adalah latarbelakang dan tujuan BKSN, dasar penetapan tema dan subtema BKSN dari tahun ke tahun secara khusus tahun 2022, dan kerangka bahan pendalaman. Juga diadakan kegiatan simulasi demi semakin membantu peserta memahami bahan pendalaman dengan lebih baik. Simulasi dilaksanakan dalam tiga kelompok yakni kelompok lingkungan, OMK, dan Bina Iman Anak.
Selain menjelaskan tentang bahan pendalaman, Komisi KKS KAM juga meminta tanggapan dari paroki-paroki sehubungan dengan lomba BKSN yang akan dilaksanakan pada tahun 2022. Komisi KKS KAM juga menyampaikan statistik keikutsertaan paroki dalam lomba BKSN tahun-tahun sebelumnya. Paroki-paroki setuju lomba BKSN diadakan.
Semoga sosialisasi ini semakin membuat momen BKSN semakin bergema dan semoga berkat pendalaman Kitab Suci pada akhirnya benih-benih panggilan menjadi imam dan biarawan/ti semakin bertumbuh dan berkembang. Mereka yang terpanggil semakin menghayati panggilannya, dan dukungan pada panggilan menjadi semakin meningkat.
(Fernando HS Tamba)
