Tinggalkan Jejak Digital Positif di Dunia Maya

Loading

Komsoskam.com – Dalam rangka penutupan Bulan Kitab Suci Nasional 2019, Paroki Kritus Raja Perdagangan dan Paroki Sta. Maria Pertolongan Orang Kristen Sidikalang menghelat kegiatan akbar bagi Orang Muda Katolik (OMK). Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) dan Komisi Kerasulan Kitab Suci (KKS) Keuskupan Agung Medan turut serta sebagai pemateri dalam event ini.

Komsos KAM mengetengahkan Literasi Media Sosial bagi OMK di Paroki Perdagangan, pada Sabtu (28 September 2019). Dan, pada Minggu (29 September 2019), materi senada dipresentasikan kepada OMK di Paroki Sidikalang oleh pegawai Komsos KAM, Ananta Bangun.

“Mari manfaatkan media sosial yang kita miliki untuk tujuan yang jelas dan bermanfaat dalam kehidupan kita. Maka, sungguh baik jika kita meninggalkan jejak digital positif di dunia maya,” ujar Ananta. Guna mudah dipahami, narasumber berjenggot tersebut mengambil ilustrasi bagaimana tujuan bahkan perlu dimiliki kala menumpang jasa becak.

Selain pengembangan diri, Ananta juga mendorong agar kawula muda Katolik memberdayakan media sosial untuk menumbuhkan iman. “Gereja memiliki perhatian besar akan teknologi ini sejak dikeluarkannya Dekrit Inter Mirifica. Lihat saja, bagaimana Paus Fransiskus juga memiliki Twitter untuk menyebarkan sabda Allah. Tanda bahwa dia tidak anti media sosial,” ujarnya.

Komisi KKS KAM, dalam kegiatan di Paroki Perdagangan, turut menyajikan bahasan mengenai ‘Apa Itu BKSN?’ Kedua paroki dalam penggembalaan Imam Karmelit ini, menggelar Lomba Kuis dan Baca Kitab Suci untuk memeriahkan penutupan Bulan Kitab Suci tahun ini.

Baca juga  Paroki Tebing Tinggi Gelar “Literasi Media Sosial Bagi OMK”

(Eva Barus)

Literasi Medsos di Paroki Sidikalang (Copyright: Komsos KAM)
Facebook Comments

Ananta Bangun

Pegawai Komisi Komsos KAM | Sering menulis di blog pribadi anantabangun.wordpress.com

Leave a Reply