Uskup Agung Medan Terimakan Sakramen Krisma bagi 71 umat Paroki Batangkuis
Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 sebanyak 71 orang menerima Sakramen Krisma di Gereja St. Petrus Tanjung Morawa, Deli Serdang.
Adapun peserta penerima Sakramen Krisma adalah umat paroki St. Agatha Batang Kuis dengan berbagai kategori usia, dewasa belum menikah, SMP, dan orang tua yang berasal dari Stasi St. Fransiskus Xaverius Serdang, Stasi St. Petrus Tanjung Morawa, Gereja Paroki St. Agatha Batangkuis dan Stasi St. Petrus Bandar Klippa.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap. didampingi RD Parulian Sihombing selaku Pastor Paroki.
Dalam homilinya, Mgr Kornelius Sipayung, OFMCap menyatakan bahwa penerimaan sakramen penguatan merupakan anugerah yang luar biasa. Apalagi bersamaan dengan perayaan minggu Prapaskah I, masa gereja mengajak umat untuk masuk dalam permenungan mengikuti jejak/perjalanan Yesus.
“Pada minggu Prapaskah I ini, Bacaan I dengan Bacaan Injil itu sama menceritakan tentang pencobaan, hanya saja bedanya, Bacaan I manusia dicobai oleh ular dan jatuh kedalam dosa untuk pertama kalinya. Sedangkan Bacaan Injil, Yesus di cobai oleh iblis tetapi dapat menyangkal tiga pencobaan yang di tawarkan oleh iblis tersbut.
Jadi saat ini kita diajak masuk ke dalam pergumulan batin, berhadapan dengan godaan iblis yang berusaha menghentikan niat dan komitmen Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dalam Karya-karyaNya.
Di padang gurun, disaat Yesus sedang berpuasa, iblis hadir. Dengan kecerdikan dan kepiawaiannya, Iblis membujuk Yesus untuk mengurungkan niat-Nya dalam menuruti dan setia pada kehendak Bapa” ujar Mgr. Kornelius Sipayung.
Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap melanjutkan bahwa pada masa pantang dan puasa ini, sebagai murid-murid Yesus, sebenarnya kita pun sedang melatih diri untuk fokus pada kehendak Tuhan dan berani dengan Tegas melawan bujuk rayu roh jahat.
Pastinya ini bukan hal yang mudah. Karena roh jahat itu cerdik, tahu akan kelemahan kita, dan mampu menggunakan alasan-alasan semu yang seolah-olah baik, padahal tidak. Kita harus memilih untuk tetap setia pada tuntutan dari roh yang baik. Berani berkata “tidak” pada godaan, serta setia pada kehendak Tuhan adalah latihan rohani yang perlu kita hidupi terus menerus setiap hari dalam berbagai macam situasi.
Mgr. Kornelius Sipayung mengingatkan bahwa dengan dibaptis kita semua dianugerahi panggilan, menjadi saksi Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Hari ini Roh kudus yang satu dan sama dicurahkan kepada kita untuk meneguhkan kembali kita sebagai anak-anak Allah yang dewasa, memiliki tanggung jawab yang penuh. Roh memampukan kita menjadi anggota Gereja yang penuh. Penuh dalam hak dan lengkap sebagai orang Katolik. Tanggung jawab kita penuh, menjadi saksi-saksi Tuhan di tengah masyarakat.
Setelah mendengar kotbah dari Uskup Agung Medan, dilanjutkan dengan memperbaharui janji baptis oleh penerima Sakramen Krisma, kemudian penerimaan perminyakan krisma satu per satu secara bergiliran. Perminyakan krisma dioleskan oleh Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap dengan memberi tanda salib di kening masing-masing penerima sakramen krisma. Proses penerimaan krisma dilakukan dengan teratur dan hikmat.
Sebelum berkat penutup Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap menegaskan Kembali kepada para penerima sakramen krisma bahwa setelah menerima sakramen krisma akan menjadi kuat kalau tetap dengan kesatuan Gereja, artinya sesudah krisma tidak selesai semua, bukan berarti jadi malas ke gereja justru harus semakin rajin ke gereja.
“Saya ajak Anda semua semakin aktif dalam menggereja, terutama dalam peribadatan. Maka saya ajak menanggapi kesempatan ini sebaik mungkin dekat dengan Tuhan, dekat dengan Gereja. Tekun Ekaristi bersama,” ucap Mgr. Kornelius Sipayung
Selaku Ketua DPP Paroki St. Agatha Batang Kuis, Bapak M. Sembiring menyatakan bahwa umat Paroki berterimakasih atas kehadiran Bapa Uskup Agung Medan yang bersedia memimpin Misa sekaligus pelaksanaan penerimaan Sakramen Krisma bagi umat kita di Paroki Santa Agatha Batang Kuis.
Dan kepada adik-adik yang pada hari ini menerima Sakramen Krisma kiranya Roh Kudus sungguh sungguh hadir memberikan kekuatan dalam hati mereka untuk menolak tipu daya si iblis seperti renungan yang di sampaikan oleh Bapa Uskup kita hari ini.
Seorang peserta yang menerima Sakramen Krisma, Sherina Sembiring dari Stasi St. Petrus Tanjung Morawa mengatakan bahwa dia sangat bergembira sekali setelah menerima sakramen krisma dan akan berusaha untuk selalu untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan mengandalkan Tuhan dalam kehidupan.
Kontributor: Iwan Sunarya
