KATEKESEREFLEKSI

RUANG KATEKESE KITAB SUCI (Bagian 16)

Loading

[Dipahami agar semakin dihayati]

#ISRAEL DIPERBUDAK DI MESIR (Kel. 1)#

Kehadiran Yusuf di Mesir telah menjadi alasan Israel dan anak-anaknya untuk pindah ke Mesir. Apalagi pada waktu itu, sedang terjadi kelaparan. Di Mesir masih ada persediaan makanan. Nah, untuk memastikan hidup tetap berlanjut, maka keputusan untuk pindah ke Mesir adalah wajar dan masuk akal. Namun, perpindahan ke Mesir membuat Israel dan keturunannya meninggalkan “Tanah Terjanji” yang telah diperjuangkan oleh Abraham, moyang mereka. Tanah itu sangat istimewa. Kelak mereka akan kembali lagi ke tempat itu.

Ketika Yusuf masih hidup, keadaan orang Israel di Mesir masih baik-baik saja. Mereka hidup dengan baik dan beriman secara aman. Namun, ketika Yusuf mati, situasi orang Israel menjadi sulit, terlebih karena raja ingin menghentikan pertambahan jumlah mereka yang selalu tinggi. Anak laki-laki yang lahir di kalangan Israel diperintahkan untuk dibunuh. Perbudakan akhirnya diberlakukan oleh raja untuk bangsa Israel. Dalam situasi sulit, iman mereka pun akhirnya mulai terganggu. Pada masa itu, pertanyaan yang muncul adalah: “Masihkah Tuhan memperhatikan umat-Nya?” Mau tahu kisah awal perbudakan orang Mesir? Bacalah Kitab Keluaran bab 1.

Semoga katekese ini bermanfaat bagi kita. Ignoram Scripturam, Ignoram Cristi Est, yang berarti Tidak mengenal Kitab Suci, tidak mengenal Kristus. Tuhan memberkati kita.

Dibuat oleh: Komisi Kerasulan Kitab Suci KAM.

Baca juga  Pesta Pelindung, Pelantikan DPPH dan Peneriman Sakramen Krisma Paroki Pamatang Raya

 

 

Facebook Comments

Rina Barus

Menikmati Hidup!!!

Leave a Reply