Pelatihan Jurnalistisk SMA Bintang Timur, Bangkitkan Majalah Generik

Jurnalistik merupakan bagian dari dunia pendidikan. Adalah sebuah kerinduan bahwa para pendidik dan peserta didik memiliki minat untuk menulis. Hal itu bisa terwujud apabila ada wadah yang menampung inspirasi warga sekolah. Sejak tahun 2014 Majalah Generik, Majalah triwulan SMA Swasta RK Bintang Timur sudah terbit dengan oplah 1000-an eksemplar. Sayangnya, majalah ini berhenti terbit karena situasi pandemi covid-19.

Melihat pentingnya kebutuhan ini, SMA Swasta RK Bintang Timur Pematangsiantar mengadakan Seminar Pelatihan Jurnalistik yang diadakan Minggu -Selasa, 20 – 22 Februari 2022 bertempat di Rumah Retret Samadi Vinsensius, Jl. Singa Pematangsiantar, kegiatan seminar ini diikuti oleh kepala sekolah, wakasek kurikulum, dan lima orang guru muda.

Seminar tiga hari ini didampingi oleh 2 narasumber dari Penerbit CV Pelana Medan, Hendra Syahputra Maringga dan  Intan Fadhillah Surbakti. Seminar ini dilaksanakan dengan harapan majalah sekolah yang sempat terhenti, akan eksis kembali dengan gaya yang lebih menarik. Adapun tujuan utama menghidupkan kembali majalah ini adalah untuk melatih pendidik dan peserta didik menuangkan ide dalam bentuk tulisan.

Seminar diawali sambutan Kepala Sekolah, Sr. Aniceta Parhusip, KYM. Beliau menegaskan bahwa pihak sekolah hendak menghidupkan kembali Majalah Generik, untuk itu perlu diangkat tim dan dipersiapkan melalui pelatihan jurnalistik.

Setelah hantaran singkat ini, narasumber menyapa peserta dengan perkenalan dan hantaran tentang menulis. Narasumber mengajak peserta  menuliskan kata-kata motivasi tentang menulis. Semua peserta dengan semangat menuliskan kata-kata motivasi tesebut:

‘Menulis itu asyik’. ‘Seseorang yang banyak menulis dan membaca akan banyak bertindak dan mengetahui’. ‘Harus bisa membuat karya’. ‘Dengan membaca aku akan merealisasikan diriku’.

‘Menulis itu gampang/mudah’.’Mulailah menulis meskipun tidak menarik, teruslah menulis hingga menjadi kebiasaan dan yakinlah akan tiba saatnya tulisnmu akan dinikmati pembaca’.

Kata-kata motivasi ini membuat peserta mengikuti pelatihan dengan serius.

Kemudian peserta disuguhi pemahaman tiga topik mendasar yaitu: Pengertian Menulis, Tujuan Menulis, dan Manfaat Menulis. Setelah santap malam, peserta masih melanjutkan pendalaman materi Tujuh Prinsip Menulis.

Hari kedua diawali dengan ibadat singkat sebagai tanda syukur kepada Sang Pemberi Hidup. Kemudian dilanjutkan dengan sarapan pagi. Pada hari kedua ini peserta latihan menulis artikel. Kegiatan ini dilaksanakan secara kelompok (3 kelompok). Setiap kelompok diberi tema yang berbeda. Kelompok 1) Keluarga. Kelompok 2) Hubungan Guru dengan Siswa, dan kelompok 3) Pendidikan. Masing-masing kelompok mempresentasikan artikelnya dan kelompok lain menanggapi atau memberi kritikan atau masukan. Narasumber sangat mengapresiasi usaha peserta dengan memberikan hadiah berupa novel bagi kelompok yang artikelnya dinilai lebih baik.

Setelah peserta menikmati santap siang dan istirahat yang cukup, pendalaman jurnalistik dilanjutkan dengan tema yang lebih dalam dan menarik, yaitu: 1) Tulisan Populer 2) Empat Unsur Menggagas Tulisan 3) Empat Unsur Tahap Menulis 4) Asyiknya Membuat Majalah Sekolah 5) Majalahku Keren. Di akhir pertemuan kedua, peserta latihan membuat berita tentang kegiatan pelatihan jurnalistik. Hari ketiga, peserta dibekali cara membuat layout majalah melalui Adobe In-Design yang semakin melengkapi pemahaman peserta mendesain majalah.

Pelatihan ini cukup menarik, menantang, menginspirasi, menambah pengetahuan jurnalistik, dan memiliki peluang di masa mendatang. Hal yang paling menarik karena peserta langsung latihan membuat artikel dan berita sehingga peserta lebih serius. Semoga melalui pelatihan ini, Majalah Generik bisa terbit kembali dan menjadi wadah untuk berbagi informasi, aspirasi internal dan eksternal sekolah.

Pelatihan ditutup dengan ucapan terimakasih dari Kepala Sekolah, Sr. Aniceta Parhusip KYM kepada narasumber dan peserta. “Pelatihan ini sudah lama direncanakan dan terlaksana selama tiga hari ini. Semoga tim yang dipilih dan sudah dipersiapkan bisa kerjasama dan bersinergi untuk mengembangkan majalah sekolah”. Demikian harapan ini disampaikan sekaligus menutup seluruh acara pelatihan. Semoga.

(Dina Marintan Sinurat, S.Pd & Adventina Situmorang, S.Pd-Guru SMA Bintang Timur Pematangsiantar).