Pemuda Katolik dan Parokus Binjai Silaturahmi dengan Walkot
Pemuda Katolik Binjai beraudiensi dengan Walikota Binjai, H. Amir Hamzah, pada Kamis (18 Agustus 2022). Rombongan diwakili Parokus di Paroki Binjai, RP Ibrahim Riberu, OCD dan Ketua Pemuda Katolik kota Binjai, Sopian Daulai Nadeak serta Ketua Pemuda Katolik kota Binjai bidang Keorganisasian, Rizal Sihaloho.
Rombongan audiens diterima di rumah dinas Walikota Binjai. Adapun Walikota Amir Hamzah, didampingi oleh Kepala Dinas Dukcatpil Binjai, Wahyudi Hasibuan, Kepala Kesra Binjai, Ahmad Yusri dan Kabid Kesbangpol Binjai, H T Syarifuddin.
Dalam bincang bersama, Pastor Ibrahim menyampaikan beberapa permasalahan umat Katolik berkaitan administrasi di kota Rambutan tersebut. “Pertama, permohonan agar keterangan agama Kartu Tanda Penduduk (KTP) umat Katolik kiranya boleh dikoreksi dari Kristen menjadi Katolik. Agar selaras dengan undang-undang yang berlaku,” ujar Imam OCD yang juga berperan Penasehat Rohani Pemuda Katolik Binjai.
Selain itu, dia menyampaikan, Pemuda Katolik Binjai juga memohon perhatian pemerintah kota Binjai bagi umat Katolik setempat yang kurang mampu. “Kami juga berharap penempatan Guru Agama Katolik di sekolah tingkat SD dan SMP. Dan terakhir, kami juga berharap Gereja Katolik memiliki Tempat Pemakaman Umum Katolik.”
Turut menambahka, Sopian juga berharap Walikota Binjai melibatkan Pemuda Katolik Binjai dalam karya pembangunan di kota Binjai. “Di samping itu, hendaknya digelar pertemuan ormas pemuda lintas agama di kota Binjai. Demi menciptakan kerukunan umat beragama, sembari menghindari politik identitas.”
Walikota Amir Hamzah, menyambut baik aspirasi dari umat Katolik di Binjai tersebut. “Permohonan yang disampaikan Bapak Pastor dan Pemuda Katolik ini, akan kita proses secepatnya,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, rencana Pemko Binjai untuk membangun Pemakaman Umum Pemko Binjai yang diperuntukkan baik bagi umat Islam,Kristen Katolik, Kristen Protestan, Bunda, Hindu dan Konghucu. “Selain itu, Pemko Binjai juga akan membantu Guru-guru Sekolah Minggu Katolik.”
(Sopian Daulai Nadeak) | editor: Ananta Bangun
