Pelantikan Pengurus Gereja dan Pelayan Liturgi Paroki St. Laurentius Brindisi Pematangsiantar
Komsoskam.com.Pematangsiantar- Pada Minggu, 04 Juni 2023 diselenggarakan Perayaan Ekaristi Hari Raya Tri Tunggal Maha Kudus di Gereja Paroki St. Laurentius Brindisi. Perayaan Ekaristi dipimpin langsung oleh Pastor Parochus RP. Markus Manurung, OFMCap dan Pastor Vikaris RP. Fransiskus Manullang, OFMCap sebagai konselebran.
Allah Tri Tunggal Maha Kudus: Bukti Cinta Allah
Dalam kotbahnya, Pastor Markus menegaskan bahwa kehadiran Allah Tritungggal Maha Kudus adalah untuk keselamatan manusia dan keselamatan dunia. Kekuatan-Nya adalah satu, tidak bisa dibedakan. Kehadiran Tri Tunggal Maha Kudus sungguh berjalan bersama membawa manusia pada keselamatan.
Pastor Markus kemudian mengutip kotbah Bapa Suci Paus Fransiskus pada perayaan Hari Raya Tritungal Maha Kudus tahun lalu: Allah Tri Tunggal Maha Kudus itu adalah Cinta bagi Dunia, bukti Cinta dari Allah. Parochus St. Laurentius ini mengaskan bahwa Kehadiran Allah Tri Tunggal Maha Kudus adalah untuk keselamatan dunia.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa seiring dengan perkembangan zaman yang sangat pesat, manusia terjerumus pada gaya hidup yang mementingkan diri sendiri, berjalan sendiri-sendiri, mengutamakan kelompok-kelompok masing-masing. Allah Tri Tunggal Maha Kudus hadir menjadi role-model bagi kehidupan menggereja yang bersekutu dalam satu kesatuan untuk mewujudkan satu tujuan bersama yaitu kesejahteraan bersama.
Di hadapan para calon Pengurus Gereja dan Pelayan Liturgi serta umat yang hadir, RP. Markus Manurung, OFMCap menekankan pentingnya keterlibatan awam dalam tugas pelayanan dalam gereja. Hal ini beliau sampaikan dalam kotbahnya, bahwa kita sejatinya ikut ambil bagian terlibat secara bersama-sama dalam tugas dan pelayanan dengan semangat masing-masing, semangat kongregasi, semangat yayasan yang dipertemukan dalam paroki. “Kita percaya dengan semangat Tri Tunggal Maha Kudus senantiasa menumbuhkan kesatuan tujuan dalam paroki yang tercinta ini” katanya.
Pastor yang pernah menjabat Direktur PSE-KAM ini pun menyampaikan rasa syukur atas keterlibatan awam dengan mengambil peran serta bermitra dalam tugas pelayanan paroki. Meliputi, Dewan Pastoral Rayon, Dewan Pastoral Lingkungan, Seksi-seksi dan Bagian, Pengurus Unit PSE, Pelayan Liturgi (Lektor, Pemazmur dan Pelayan Luar Biasa Komuni Suci), Kelompok PIK, Bakat (Bapak katolik), Legio Maria, Kelompok St. Monika, OFS, Kelompok Koor, Organisasi WKRI dan kelompok-kelompok doa lainnya.
Semangat Tri Tunggal Maha Kudus tercermin dalam paroki di mana semua menunjukkan satu kesatuan, berjalan bersama, ber-komunio, bersekutu sebagai mana Allah, Allah Putra, Allah Roh Kudus bersekutu untuk mewujudkan keselamatan manusia.
“Tugas-tugas pelayanan dalam gereja menuntut keterlibatan nyata dari para awam. Imam sebagai gembala bersama dengan awam harus bisa berjalan bersama dalam mewujudkan misi Keuskupan Agung Medan, yaitu menjadi Oase di tengah dunia. Para pengurus yang melayani umat di lingkungan, para petugas seksi, pelayan liturgi dan pelayan luar biasa komuni suci harus berjalan bersama dan bekerja sama dalam melayani umat Allah di 9 (sembilan) rayon yang ada Paroki St. Laurentius Brindisi” jelas pastor.
Pelantikan Pengurus Gereja dan Pelayan Liturgi (Lektor, Pemazmur dan PLBKS)
Setelah berkotbah, Pastor Paroki melantik Dewan Pastoral Rayon, Dewan Pastoral Lingkungan, Seksi Sekami Anak, Seksi Sekami Remaja, Seksi Kerasulan Keluarga, Pengurus Unit PSE serta Pelantikan Pelayan Liturgi yaitu Lektor, Pemazmur dan Pelayan Luar Biasa Komuni Suci.
Semua pengurus dan petugas yang telah dilantik diharapkan dapat berjalan bersama, bersekutu, ber-komunio dalam melaksanakan tugasnya di paroki St. Laurentius Brindisi yang telah dibagi dalam 9 rayon, 58 lingkungan yang secara keseluruhan memiliki 1490 KK, kurang lebih 6000 jiwa. Sejatinya semua pengurus dan petugas ,baik yang lama maupun yang baru dilantik diharapkan tetap memiliki semangat kebersamaan, memiliki tujuan yang sama yaitu menciptakan kesejahteraan bersama.
Resepsi Rekreasi Bersama
Perayaan ekaristi berlangsung khidmad yang diikuti oleh umat beriman dan para petugas yang dilantik. Usai perayaan Ekaristi dilaksanakan kegiatan foto bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan rekreasi yang dilaksanakan di Aula paroki. (Hans Bolo)