Panen Karya Kurikulum Merdeka di SMP-SMA Satu Padu Boarding School Tiga Juhar
Komsoskam.com- Tiga Juhar – SMP-SMA Satu Padu Boarding School Tiga Juhar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sukses melaksanakan acara Panen Karya sebagai bagian dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang revolusioner (Selasa 13/6/2023).
Pelaksanaan panen karya ini mencakup lima proyek yang dilaksanakan oleh siswa. Proyek pertama adalah Proyek Anti Perundungan, yang bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menghargai keunikan masing-masing. Melalui proyek ini, siswa belajar mengenai nilai-nilai perdamaian dan toleransi. Hasil dari proyek Anti Perundungan ini berupa gambar, poster dan lagu anti perundungan yang diciptakan oleh siswa sendiri.
Proyek Kewirausahaan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian dalam bidang kewirausahaan. Mereka belajar tentang konsep dasar kewirausahaan, merencanakan dan menjalankan usaha kecil-kecilan, serta mempelajari keterampilan manajemen dan pemasaran. Hasil dari proyek kewirausahaan tersebut berupa makanan tradisional seperti Tape, Ikan Mas Arsik dan Manuk Susun.
Proyek Kearifan Lokal membawa siswa untuk mengeksplorasi kekayaan budaya dan tradisi lokal. Mereka mempelajari nilai-nilai adat dan kearifan lokal yang menjadi identitas daerah mereka. Melalui proyek ini, siswa diharapkan dapat menghargai dan melestarikan warisan budaya yang ada. Hasil dari proyek ini adalah para siswa melakukan penelitian Tugu Juang 45 Desa Liang pematang dan berhasil menerbitkan sebuah buku dengan judul, “Sejarah Tugu Juang 45 Desa Liang Pematang”. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit CV. Pelana dengan Nomor ISBN: 978-623-983-317-6.
Proyek Literasi bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa dan kemampuan menulis. Melalui kegiatan membaca, menulis, dan menerbitkan buku, siswa diberikan kesempatan untuk memperluas wawasan dan keterampilan literasi mereka.
Proyek ini juga mencakup kegiatan penerbitan buku siswa sebagai bentuk penghargaan terhadap karya tulis mereka. Hasil dari Proyek Literasi ini adalah para siswa SMP berhasil menerbitkan sebuah buku antologi cerpen dengan judul “Menjelajahi Lorong Waktu, yang diterbitkan oleh penerbit CV. Madza Media dengan nomor ISBN: 978-623-130-255-7, buku antologi cepen siswa SMA dengan judul, “Jejak Petualang” yang diterbitkan oleh penerbit Madza Media dengan nomor ISBN: 978-623-130-254-0 dan buku Karya Ilmiah Guru yang diterbitkan oleh penerbit Deepublish (CV. Budi Utama).
Proyek Bhineka Tunggal Ika mengajarkan siswa tentang pentingnya keragaman dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Siswa mempelajari nilai-nilai pluralisme, menghormati perbedaan, dan membangun sikap inklusif dalam menjalin hubungan antarindividu dan kelompok melalui tarian daerah. Hasil dari proyek ini adalah Pentas Seni Musik Angklung yang membawakan lagu-lagu daerah dan kontemporer.
Selama acara panen karya, siswa dengan antusias memamerkan hasil dari setiap proyek yang telah mereka lakukan. Mereka menunjukkan produk kewirausahaan yang mereka kembangkan, mengadakan pertunjukan seni yang menggambarkan kearifan lokal, serta mempresentasikan buku-buku yang telah mereka terbitkan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dan pejabat penting, yang memberikan dukungan dan apresiasi terhadap upaya sekolah dalam mengembangkan potensi siswa dan memperkuat kemandirian mereka.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Sumatera Utara, Bapak August Sinaga, S. Pd., S.Sp, memberikan kehormatan dengan hadir di acara ini. Beliau memberikan pidato inspiratif yang menggarisbawahi pentingnya implementasi Kurikulum Merdeka dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, berdaya saing dan kreatif.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah Menebgah Pertama, Dra. Elfiami Sinambela, M.Pd, turut menyampaikan sambutan yang membanggakan. Ia mengakui prestasi sekolah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yang memberikan ruang bagi siswa untuk menggali potensi diri melalui proyek-proyek yang inovatif.
Fasilitator SMA, Drs. Salon Sinaga, M. Si, dan Pengawas Pembina SMA, Drs. Jadiaman Sipayung, MH, memberikan semangat kepada siswa untuk terus mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. Mereka memuji upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan yang penting melalui proyek-proyek yang dilaksanakan.
Tidak hanya itu, Pengawas Sekolah SMP, Pollung Sinaga, M. Pd, dan Fasilitator SMP, Suhrol Lubis, M. Pd, juga memberikan arahan dan dukungan kepada siswa SMP. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi dan pembelajaran aktif dalam menciptakan siswa yang mandiri dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Camat Kecamatan STM Hulu, Bapak Budian Sembiring, S. Sos, Muspika Kecamatan STM Hulu, Kepala Desa Tiga Juhar, para kepala sekolah SD, SMP dan SMA tetangga, serta anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, dr. Thomas Darwin Sembiring dan Mikail T. P Purba, SH sebagai Wakil Ketua I Majelis Kebudayaan Daerah Deli Serdang Periode 2021-2024. Selain itu, Komisi Pendidikan Ordo Saudara Dina Konventual, Provinsi “Maria Tak Bernoda” Indonesia, juga turut hadir dalam Panen Karya Kurikulum Merdeka tersebut, yakni P. Yonaes Eduardus Padyana, OFMConv., dan P. Yohanes Kefi, OFMConv., (Pengurus Harian Yayasan Betlehem Bandar Baru). Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan kepedulian terhadap pendidikan yang inovatif dan berkualitas.
Acara panen karya ini juga menjadi kesempatan bagi orangtua/wali murid, komite sekolah, dan anggota masyarakat untuk melihat langsung prestasi siswa dan membangun kebersamaan dalam mendukung pendidikan yang berkualitas.
Dengan suksesnya pelaksanaan panen karya Kurikulum Merdeka di SMP-SMA Satu Padu Boarding School Tiga Juhar, diharapkan siswa-siswa akan terus termotivasi untuk mengembangkan potensi diri, menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, serta mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Diharapkan pula bahwa model pendidikan yang diterapkan oleh sekolah ini dapat menjadi acuan bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan menghasilkan generasi yang kompeten dan berdaya saing.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Dra. Elfiami Sinambela, M.Pd, menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya acara panen karya ini. Beliau menekankan pentingnya pengembangan potensi siswa di luar lingkungan akademik yang juga mengasah keterampilan sosial, kewirausahaan, dan kepemimpinan.
Selain itu, perwakilan Muspika Kecamatan STM Hulu, memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap prestasi siswa dalam melaksanakan proyek-proyek yang beragam dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, dr. Thomas Darwin Sembiring juga turut hadir dalam acara tersebut. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap pendidikan yang berorientasi pada karakter, pengembangan keterampilan dan kecerdasan siswa.
Acara panen karya ini juga menjadi momen yang berharga bagi siswa, guru, dan seluruh stakeholder pendidikan. Mereka dapat berbagi pengalaman, membangun jejaring, dan saling mendukung dalam menjalankan pendidikan yang berfokus pada pengembangan karakter, kemandirian, dan kreativitas siswa.
Sekolah SMP-SMA Satu Padu Boarding School Tiga Juhar berhasil membuktikan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Dengan proyek-proyek inovatif seperti Proyek Anti Perundingan, Proyek Kewirausahaan, Proyek Kearifan Lokal, Proyek Literasi, dan Proyek Bhineka Tunggal Ika, siswa-siswa mampu mengembangkan berbagai kompetensi yang sangat relevan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, SMP-SMA Satu Padu Boarding School Tiga Juhar terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang berwawasan global, menghasilkan generasi yang memiliki karakter unggul, dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Deli Serdang dan Sumatera Utara. Erick M.