Yang Terindah Dalam Hidup adalah Saat Bisa Berbagi & Berbuat
komsoskam.com – Pematangsiantar, “Gereja menghidupi ajaran para rasul dan cara hidup jemaat perdana (Kis 2: 37-47). Bertekun dalam pengajaran para rasul, dalam persekutuan, doa dan ibadat, kepunyaan pribadi milik bersama, hidup dalam kegembiraan dan ketulusan”. Demikian intisari pemaparan Pastor Richard Sinaga OFM Cap dalam acara periodisasi DPP Santo Laurentius Brindisi, Minggu (13 Juni).
Dosen teologi STFT St. Yohanes menjelaskan bahwa Allah ‘membagikan Diri dan kuasa’ kepada manusia. Manusia berbagi kodrat (Adam-Hawa). Manusia berbagi kasih dan menggandakan citra Allah dengan menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya. Laki-laki dan perempuan (Kej 1:27). “Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan […] Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan (isyah), sebab ia diambil dari laki-laki (isy)” (Kej 2:22.23). Allah membagi kuasa dan tugas kepada manusia supaya beranakcucu (Kej 1:28) dan menguasai, megusahakan, dan memelihara (Kej 1:28; 2:15).
Banyak contoh yang diperbuat Yesus mengenai semangat berbagi. Makan bersama dengan pendosa; memberi makan lima ribu orang; menyembuhkan penyakit; membangkitkan orang mati; memberi pencerahan dan pengajaran (Yoh. 3); membantu orang yang tersesat dan berdosa; Yesus dan perempuan Samaria (Yoh 4); penyembuhan pada hari Sabat di kolam Betesda (Yoh 5); Perempuan yang berzinah (Yoh 8); persembahan janda miskin (Luk 21:1-4); membangkitkan anak muda di Nain (Luk 7: 11-17). Pengadilan Akhir (Mat 25:31-46). Semuanya ini merupakan ajaran dan teladan hidup Yesus bagi kita tentang semangat berbagi.
Mengakhiri sajiannya RP Richard Sinaga mencoba menggugah peserta. “Apa yang bisa dibuat dalam semangat berbagi di Paroki St. Laurentius Brindisi? Banyak hal bisa dibuat. Sebagai Pengurus Gereja antara lain : mau menjadi pengurus,vpemikiran, disiplin dalam kehadiran, perhatian kepada orang susah dan menderita, bahkan terbuka kemungkinan melakukan aksi nyata mengumpulkan dana seribu rupiah tiap minggu. Hasilnya bisa disumbangkan bagi saudara-saudari yang sangat membutuhkan. Kalau ini sungguh-sungguh dilakukan sedikit-demi sedikit akhirnya banyak juga. Hal terpenting kemauan melakukannya dalam semangat berbagi,” tutur Imam Kapusin dalam kegiatan animasi yang berlangsung di aula paroki.
Pastor Richard menyampaikan, ““Orang bijak berkata:Berbagi adalah bentuk terbaik dari mensyukuri apa yang kita miliki.” Yang terindah dalam hidup adalah di saat bisa berbagi dan berbuat indah.
(Dobes Tamba)