Peresmian Aula Paroki Santo Stefanus Martir Pamatang Raya berjalan dengan sukses
Pesta Peresmian Aula Paroki St. Stefanus Martir Pamatang Raya dilaksanakan pada hari Minggu 17 Juli 2022. Peresmian dan pemberkatan dilakukan oleh Vikep St Petrus Rasul Pematang Siantar RP. Fridolinus Simanjorang, OFMCap. kegiatan diawali dengan pengguntingan pita oleh Vikep yang didampingi Parokus Nestor Togu Sinaga. Umat dan undangan yang hadir diperkiran lebih dari 1500 orang. Turut hadir juga Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga, SH MH beserta jajaranya, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Ardianus Yosi, Tokoh Nasioanal Parlindungan Purba SH.MM
Perayaan Ekaristi dibawakan oleh Vikep dan turut konselebran Pastor Paroki RP. Nestor Togu Sinaga OFMCap., RP. Roy Stepanus Nababan OFMCap., RP. Selestinus Manalu OFMCap., RP. Andreas Win Turnip, OFMCap. RP. Tuppal Sipayung OFMCap. dan RP. Fransiskus Manullang OFMCap. Homili dibawakan oleh Provincial Kapusin Medan RP. Selestinus Manalu OFMCap. Dalam homilinya pastor ini bercerita bagaimana usaha Parokus dan DPP dan panita dengan begitu semangat dan yakin akan pembangunan ini.
“Bila Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi maka mukzizat itu bisa nyata. Sama Seperti aula ini, kita tidak bisa bayangkan ada bangun ini bisa berdiri dengan jumlah umat paroki raya yang masih sedikit atau hanya 800 KK lebih. Sama Seperti Maria dan Marta agar dalam hidup kita bisa memadukan cara hidup mereka berdua. Maria yang setia mendengar sabda Tuhan dan Marta yang penuh semangat untuk melayani Tuhan”. Kata Pastor selestinus penuh semangat. Selesai perayaan Ekaristi, dilakukan penandatanganan prasasti oleh Vikep RP. Fridolinus Simanjorang, OFMCap., Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga, SH. MH, dan Pastor Paroki RP. Nestor Togu Sinaga OFMCap.
Dari laporan panitia pembangunan, aula pembinaan umat ini menelan biaya sebanyak 3,5 Milyar rupiah belum termasuk mobiliernya. Aula yang dimpikan umat Paroki Raya ini membutuhkan proses yang tidak mudah hingga bisa berdiri seperti ini. Awal pendirian saat peletakan batu pertama di tahun 2019. Setelah peletakan batu pertama covid pun melanda, pembangunan pun behenti sementara. Berbagai cara yang dilakukan Parokus, DPP, panitia beserta umat untuk penggalangan dana yaitu, membuat dana bangunan umat per rumah tangga, live streaming penggalangan dana sebanyak 4 kali, membuat celengan pembangunan Aula Rp.1000/ hari, aksi social di www. Kitabisa.com., bantuan dari Siminikini Oppung Dolog, Ordo Kapusin Medan, dan tentunya dari berbagai donator yang lain yang turut membantu berdirinya gedung pembinaan Umat Paroki ini. Saat pesta terkumpul juga dana sebesar 300 juta untuk menyelesaikan pembangunan aula ini.
(Andi Hotmartuah Purba)