Kaul Kekal 6 Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL)
Komsoskam.com- Pematangsiantar- Tepat pada Hari Raya Kelahiran Yohanes Pembaptis, Sabtu 24 Juni 2023, enam saudari Suster KSFL mengingkrarkan Kaul Kekalnya yaitu Sr Serafine Silaban, Sr Zefania Sihombing, Sr. Gaudentia Sihombing, Sr. Febrina Marbun, Sr. Beata Silaban, dan Sr. Yosia Sinaga. P
erayaan Ekaristi dan Kaul Kekal berlangsung di Desa Bane, dipimpin oleh Yang Mulia Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFM Cap, dengan beberapa Imam undangan termasuk dari paroki asal keenam suster. Perayaan Kaul Kekal berlangsung begitu hikmat dan membahagiakan. Sukacita terpancar dari wajah wajah pestawati beserta keluarga.
Dalam khotbah, Mgr Kornelius Sipayung mengulang kembali permohonan dari yang berkaul kekal dengan mengungkapkan bahwa ke enam saudari yang mau berkaul kekal hanya memohon, meminta untuk boleh mengikuti injil dan jejak Tuhan kita Yesus Kristus.
“Tidak memohon agar aku diperbolehkan untuk S1, S2, Perawat, Guru dan lain sebagainya.”
Dengan itu kesadaraan akan hidup seorang biarawati, tambah Uskup lagi, hanya ingin mengikuti jejak Tuhan Yesus Kristus, menjadi Sang Mempelainya yang tentunya mendukung pelayanan bagi sesama.
Lewat tugas perutusan yang akan diserahkan oleh Pimpinan Umum diyakini bahwa itu adalah utusan dari Allah sebagaimana Yesus juga taat pada utusan Allah dalam Dirinya, dan jejak itulah yang mau diikuti oleh ke enam saudari yang akan berkaul kekal pada hari ini” tegas Uskup Kornelius Sipayung.
Keenam Saudari KSFL mengungkapkan kaul kekalnya di depan semua umat yang hadir untuk menandakan bahwa mereka telah diterima secara defenitif di dalam persaudaraan Fransiskan St Lusia ini. Selain itu, penerimaan cincin mau menunjukkan tanda pernikahan dengan Yesus sang mempelainya. Tanda penerimaan mereka dalam persaudaraan dibuat secara simbolik dengan bisikan kecil ke telinga si pengkaul yang diwakili oleh Pimpinan Umum dan Dewan Pimpinan dengan mengatakan “semoga Tuhan memberimu ketekunan dan kesetiaan”.
Pemilihan hari Hari Raya Kelahiran Yohanes Pembaptis untuk pelaksanan kaul kekal mau mengungkapkan bahwa perutusan bagi keenam saudari yang berkaul kekal adalah perayaan yang mampu berseru-seru dalam membagi kasih pelayanan kepada sesama, lewat pemberian diri seutuhnya kepada Kongregasi.
Perayaan kelahiran Yohanes Pembaptis merupakan perayaan yang sangat besar dalam gereja Katolik. Yohanes Pembaptis lahir dari wanita mandul yang sudah lanjut usia, yang sangat mustahil bagi pikiran manusia tetapi mungkin bagi Allah. Yohanes Pembaptis masuk dalam perayaan yang dirayakan secara khusus hari kelahirannya. Hanya ada tiga dalam gereja Katolik yang hari kelahirannya dirayakan yaitu Maria, Yesus, dan Yohanes Pembaptis.
Usai perayaan Misa dan Kaul acara dilanjutkan dengan ramah-tamah di aula sekaligus pemberian dekke simudur mudur dari keluarga (orang tua ) kepada pestawati, yang dilanjutkan dengan santap siang. Acara berbahagia ini juga dimeriahkan dengan sejumlah hiburan dari berbagai komunitas tempat KSFL berkarya. Tortor batak Toba, tortor Simalungun, dan kreasi berbagai hiburan lainnya.
Dukungan doa dan ungkapan selamat juga mengalir lewat sambutan dari pengurus gereja setempat, orang tua pestawati, tamu undangan, pastor paroki pestawati, serta undangan biarawan-biarawati. Proficiat kepada 6 suster yang baru kaul kekal.
Sr. Agnes Simanjuntak KSFL