Misa Perdana Pastor Eko Sijabat di Paroki St. Petrus Cinta Damai

Pada Minggu (29 Mei 2022), bertempat di Paroki St. Petrus Cinta Damai, dilangsungkan perayaan misa perdana oleh putera terbaik paroki, RP. Eko Gayus Sijabat OFM Conv sebagai selebran utama dan ketiga imam baru beserta beberapa imam lainnya sebagai koselebran. Pada saat itu RP. Laurensius Sihaloho sebagai saudara tua memberikan homili. Dalam homilinya, ia mengajak semua umat beriman yang hadir untuk tetap setia dalam mengikuti Tuhan Yesus Kristus dalam setiap situasi hidup yang dialami.

Perayaan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 1000-an umat dan berlangsung meriah. Liturgi berlangsung dengan baik dan dianimasi oleh umat paroki St. petrus Cinta Damai sendiri. Rasa syukur dan bahagia umat atas terpilihnya putera paroki menjadi imam diungkapkan melalui partisipasinya mulai dari awal hingga akhir perayaan. Semua umat baik OMK, Mesdinar, dan seksi-seksi lainnya menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh bahagia.

Sebelumnya, pada Jumat (13 Mei 2021), empat Diakon dari ordo Saudara Dina Konventual telah menerima berkat dan rahmat tahbisan imamat dari kedua tangan Yang Mulia Mgr. Kornelius Sipayung, OFM Cap di Gereja Katolik St. Fransiskus Assisi Padang Bulan.

Keempat saudara tersebut yakni: RP. Boby Hermanto OFM Conv, RP. Eko Gayus Sijabat OFM Conv, RP. Eriksen Okripo Sitepu OFM Conv, dan RP. Sevan Rinaldi Sembiring OFM Conv. Perayaan yang penuh rahmat ini dimeriahkan pula oleh acara syukuran yang berangsung pada saat itu. kesuksesan acara ini tidak lepas dari partisipasi semua pihak di dalamnya yang telah berjuang keras. Lazimnya bagi seorang yang telah ditahbiskan menjadi imam baru akan merayakan misa perdana di paroki  asalnya.

Acara syukuran diisi dengan beberapa kata sambutan mulai dari perwakilan ordo, pastor paroki, pengurus stasi, pengurus paroki, orang tua dan dari pestawan sendiri. Pesan dari pestawan yakni ditujukan kepada semua kaum muda supaya tidak takut menjadi biarawan / biarawati atau rohaniwan. Semua perwakilan merasa bahagia dan bangga kepada imam baru yang telah ditahbiskan khususnya dari orang tua pestawan. Setelah perayaan liturgi selesai, dilanjutkan dengan acara adat dari keluarga.

(Fr. Yohanes Krisantus M. Unab OFMConv)