Mengabdi bagi majalah Menjemaat untuk Pewartaan Karya Gereja di Keuskupan Agung Medan
Pada Sabtu (2 April 2022) sejumlah aktivis dari kalangan Jurnalis dan Pemuda Katolik Sumut, bertemu ramah dengan Pastor Ketua Komisi Komsos KAM, RD. M. Marihot Simajuntak.
Wilfrid B. Sinaga dan Royandi Hutasoit, dari kalangan jurnalis; Ketua Pemuda Katolik cabang Medan, Inter Zalukhu; dan Hendra Maringga dari penggiat literasi (CV. Pelana).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Komisi Komsos KAM, Gedung Catholic Center KAM, tersebut mengupas sejumlah terobosan penting agar majalah Menjemaat bisa lebih baik lagi.
Jurnalis senior, Wilfrid Sinaga Wilfrid B Sinaga dan Royandi Hutasoit Royandi Hutasoit, secara khusus menyoroti reportase dan desain layout halaman majalah Menjemaat yang kurang mutunya. Terutama bila dibandingkan majalah yang diasuh Kompas dan Tempo.
“Hendaknya majalah Menjemaat mengikuti tren media masa kini. Perwajahan majalah Menjemaat patut dibenahi lebih baik lagi. Sebaiknya, editor harus mengawai cara kerja layouter agar serius mengerjakan perwajahan Menjemaat,” ujar Wilfrid.
Sementara menurut Royandi, majalah Menjemaat sulit untuk memancing minat pembaca masa kini. Senada dengan Wilfrid, dia berharap kualitas layout majalah Menjemaat setidaknya meniru kualitas layout majalah HIDUP.
Keduanya bersedia dan mengajak rekan jurnalis Katolik di KAM untuk bahu-membahu membantu reportase (penulisan berita) dan desain layout yang mumpuni dalam edisi Menjemaat mendatang.
Tentu, patut disyukuri, bahwa sumbangsih bantuan ini mereka tawarkan tanpa pamrih (sebagai relawan).
Pastor Marihot berharap, gebrakan ini akan membuahkan hasil dalam tiga bulan ini. “Sistem kerja para voluntir, akan kita segera kita buat. Apakah dengan rutin menggelar pertemuan, atau cukup melalui komunikasi jarak jauh mengandalkan pesan elektronik,” ujarnya.
Dia menambahkan, bagi rekan aktivis lainnya yang ingin turut berkontribusi, boleh datang ke kantor Komsos KAM di Gedung Catholic Center atau kontak dengan ibu Rina Malem Barus bagian rumah tangga di Komsos KAM.
Pertemuan bersama ini ditutup dengan doa dan berkat perutusan dari Pastor Marihot.
(Komsos KAM)
