Beban Skripsi Menjadi Skripsweet

oleh: Melly Andriani Br Ginting (Alumni SMA VAN DUYNHOVEN, Saribudolok)

Memasuki tahun 2019 tentunya banyak hal yang sudah ditargetkan misalnya dalam hal pekerjaan, pelayanan, pasangan hidup dan banyak lagi. Dijaman sekarang yang lebih disapa hangat dengan jaman milenial telah disematkan pada generasi muda dengan julukan “anak milenial” yang pasti selalu berada di ruang lingkup serba instan dan serba baru. Di tahun 2019 ini akan banyak tantangan yang harus dihadapi baik itu dari arus global hingga permasalahan dari masing-masing individu dan hal itu harus dihadapi sebab jika tidak maka anak milenial akan dianggap gagal berkembang.

Seperti penjelasan sebelumnya dikatakan bahwa di awal tahun tentunya orang muda katolik (OMK) pastinya sudah membuat target untuk menghadapi perjalanan panjang satu tahun ke depan yang tentunya dengan harapan senantiasa menjadi orang muda yang memiliki karakter lebih baik dari sebelumnya. Misalnya membuat target untuk mendapatkan perkerjaan di beberapa perusahaan ternama di indonesia, menyelesaikan studi baik itu di sekolah maupun di universitas dengan nilai memuaskan (cumlaude) hingga mendapatkan pasangan hidup yang tepat di tahun ini untuk mengakhiri masa lajang.

Semangat orang muda memang harus membara, harus membuat tujuan serinci mungkin sehingga tau mana langkah awal yang harus di kerjakan. Untuk orang muda katolik (OMK) terkhusus mahasiswa tingkat akhir tetap semangat jangan lupa skripsinya, tantangan yang harus dihadapi saat ini adalah skripsi. Beberapa orang muda beranggapan bahwa skripsi itu salah satu beban terberat selama perkuliahan terlebih dahulu kita harus mengubah mindset atau pola pikir itu sehingga kita tidak malas mengerjakannya ubahlah beban skripsi menjadi skripsi yang manis atau skripsweet, so sweet.

Berikut ada beberapa tips untuk orang muda yang sibuk bergumul dengan skripsi agar tetap semangat mengerjakannya:

1. Tuhan tidak pernah menciptakan produk gagal.

Percayalah bahwa Tuhan memberikan kamu rancangan yang indah dan maknailah kenapa kamu bisa berada di kampus tempat kamu menuntut ilmu. Tuhan tidak mungkin menempatkanmu tanpa suatu alasan di tempat kamu berpijak kini, ketika kamu merenungkan kembali dan mengingat seperti apa perjuanganmu untuk masuk ke universitas yang kamu idamkan dan menghadapi jatuh bangun hingga berada di titik sekarang menjadi mahasiswa tingkat akhir.

Ingatlah bahwa Tuhan selama ini menuntun langkahmu menghantarkanmu hingga ke tahap selesai untuk mengakhiri gelar mahasiswa yang tersemat di belakang nama kamu. Itu membuktikan bahwa kamu adalah mahasiswa yang tangguh dan pantang menyerah, kamu adalah ciptaan Tuhan yang di tuliskan untuk berhasil bukan gagal. Sebab semua ciptaan Tuhan sungguh amat baik dan tidak ada satupun “produk” Tuhan gagal, sekalipun mereka dilahirkan berkebutuhan khusus mereka tetap Tuhan berikan “Talenta” yang melengkapi kehidupan mereka, jadi kamu juga pasti bisa menghadapi bebab skripsi ini. Yeremia 29:11 “sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”

Yesaya 41:10 “ janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”

2. Membaca Al-Kitab dan temukan ayat-ayat bijak.

Kitab suci sudah menjadi makaroni “makanan rohani” bagi jiwa raga kita, yang artinya sama pentingnya dengan makanan pokok yang dimakan setiap harinya. Jadi bagi orang muda yang meskipun sedang sibuk penelitian, mencari sumber untuk proses skripsi jangan pernah lupa berdoa dan membaca kitab suci.

Sampaikan keluh-kesahmu kepada Tuhan, sampaikan kesulitanmu kepada Tuhan dan temukan jawabannya di kitab suci, Tuhan akan menjawab doamu melalui “surat cintanya” di kitab suci. Catat ayat-ayat bijak itu dan tempelkan di dinding kamar atau di bagian yang mudah kamu lihat sehingga itu bisa memberikan kamu motivasi dan semangat untuk pantang menyerah mengerjakannya.

Matius 21:22 “dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya”

3. Kerjakan hari ini jangan di tunda.

Ada beberapa ayat bijak yang bisa kamu jadikan motivasi dalam hidup seperti Amsal 6;6 “ hai pemalas pergilah kepada semut perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak”  dan di ayat Amsal 12:27 “orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga”. Roma 5:4 “ dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.”

Intinya adalah jangan menjadi malas hanya karena beberapa masalah kecil. Jadi kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan hari ini, jangan di tunda, sebab besok memiliki kesusahannya sendiri, jika masalah hari ini tidak kamu kerjakan dan esok kamu menemukan atau menghadapi masalah baru bukankah itu akan menumpuk?

Matius 6:34 “ sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah sehari”

4. Jangan malas bertemu dosen.

Ketika kamu mendapatkan dosen pembimbing killer atau dengan kata lain sangat detail memeriksa skripsimu, di coret berulang kali dan tak jarang di marahi. Salah satu hal pertama yang kamu lakukan adalah bersyukur, ingat bahwa dengan bersyukur sesuatu akan terasa lebih ringan dari sebelumnya 1 Tesalonika 5:18 “ mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”.

Kenapa kamu harus bersyukur karena memiliki dosen yang killer atau sosok yang teliti ? karena itu semata-mata untuk proses penyempurnaan skripsi kamu dan suatu hal yang harus di pertanggung jawabkan sampai mati, kamu pasti pernah mendengar beberapa kasus plagiasi hingga bahkan gelar sarjananya di cabut karena skripsinya dikatakan tidak orisinil alias meniru milik orang lain. Dosen kamu teliti memeriksa karena tidak mau anak bimbingannya bermasalah setelah lulus dan mendapat gelar sarjana kelak. Jadi orang muda, jangan malas bimbingan, jangan takut menghadapi dosen yang demikian. Jangan jadikan alasan dosen yang killer membuat kamu drop, patah semangat, atau malas skripsian.

1 petrus 5:7 “ serahkanlah kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”

Amsal 3:26 “karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.”

1 korintus 10:13 “ pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu ia tidak akan membiarkan kamu di cobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

5. Olahraga dan Olahrasa

Di tengah kesibukanmu, tubuhmu mungkin lelah setelah berkutat sepanjang waktu dengan komputer. Urat syaraf kamu harus di perbaiki lagi agar tidak mendapat masalah baru nantinya, maka dari itu jangan lupa olahraga setidaknya 30 menit sehari bisa melakukan yoga, senam aerobik, senam zumba, atau berlari di sekitar taman dan meninggalkan ruangan yang sudah terlihat penat.

Manfaat olahraga adalah mencegah penyakit jantung/stroke, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah nyeri punggung, mengatasi stres, meningkatkan kualitas hidup, dan pastinya membuat kinerja otak semakin meningkat dan banyak lagi lagi khasiat dari olah raga.

Olahrasa adalah suatu kegiatan untuk mengontrol emosi perasaan dan hati dengan cara memejamkan mata secara perlahan masuk dalam kondisi tak sadar atau fokus dalam trans masing-masing dengan mendengarkan instruktur dalam mengarahkan fikiran peserta untuk lebih relaks dan mendapatkan ketenangan diri.

6. Mendengarkan lagu

Jika kamu sudah merasa lelah, atau mata kamu perih setelah menatap layar komputer rebahkanlah tubuhmu sejenak dan dengarkan lagu-lagu yang memotivasi seperti lagu rohani. Berikut beberapa lagu rohani yang bisa kamu nikmati dan renungkan di tengah kegalauan dalam mengerjakan skripsi:

1. Hidup ini adalah kesempatan

Lagu ini cukup menginspirasi, dengarkan dan nikmati setiap liriknya “Oh Tuhan, pakailah hidupku, selagi aku masih masih kuat” demikianlah sebait liriknya. Jadi, orang muda katolik, Tuhan memberikan suatu tantangan yang harus kamu hadapi dan lewati itu semata-mata hanya untuk memuliakan Tuhan, selagi kamu manjadi orang muda dan masih kuat maka Tuhan memberikan tugas yang sesuai dengan porsimu.

1. Tuhan pasti sanggup

Ketika kamu merasa lelah, dan berpikir kenapa kesulitan kian melilit pikiran kamu. Atau berpikir kenapa Tuhan tak kunjung memberikan pertolongan maka kamu harus mendengarkan lagu ini. “kuatkanlah hatimu, lewati setiap persoalan” “Tuhan pasti sanggup, tanganNya takkan terlambat tuk mengangkatmu”

1. Ku takkan menyerah

Lagu ini bisa menjadi pendongkrak semangat kamu untuk kembali mengerjakan revisi skripsi, jika kamu merasa penat tidak ada salahnya kamu bernyanyi dengan kencang dengan lagu ini, “ku tak akan menyerah, pada apapun juga, sebelum ku coba semua yang ku bisa”

1. Yang paling mengerti

Lagu ini sudah sangat lama, namun tidak pernah berhenti menyentuh hati para pendengarnya lagu ini bercerita tentang sebuah rasa menjadi seorang hamba dengan berbagai tantangan hidup namun hamba tersebut tidak pernah berpaling pada bapa nya sebab hanya Tuhan Allah saja yang paling mengerti dengan apa yang hamba Nya rasakan “yesus Tuhanku, kau paling mengerti rapuh hati ini letih jiwa ini, jamah ya Tuhanku jamah ya Tuhanku sebab engkaulah Tuhan yang paling mengerti”

7. Apa yang di doakan di kerjakan dan apa yang di kerjakan di doakan.

Sama seperti point 2 jangan lupa berdoa dan membaca kita suci, doakan apapun yang kamu khawatirkan, kamu gumulkan, dan doakan apapun yang kamu rencanakan (ora et labora ; berdoa dan bekerja). Dan jangan lupa mengerjakan apa yang sudah kamu bawa dalam doa, apa yang sudah kamu rencanakan semula, sehingga hal itu tidak hanya menjadi rencana tetapi juga terlaksana, dan kamu akan lebih cepat melihat hasilnya dan punya perencanaan lain jika hasil yang didapat dari rencana tersebut belum sesuai harapan. Dan biarkan Tuhan bekerja di dalam hidup kamu.

Mazmur 23:4 “sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku”.

Yeremia 29:12 “ dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku maka Aku akan mendengarkan kamu”

Matius 7:7 “mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

Yohanes 16:24 “sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.”

Tetap semangat para generasi muda dalam mengagapi cita-cita jangan berhenti melangkah, jangan berhenti bermimpi, dan jangan hilang harapan,  Amsal 23:18. “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. Sebab, masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan putus. karena sungguh kesudahannya akan datang kelak, maka harapmu tiada akan diputuskan.”

Semoga beberapa tips diatas dapat memotivasi para generasi muda untuk melangkah maju terkhusus menyelesaikan tugas akhirnya. Jadikan beban saat menjadi pengalaman dari perjalanan hidup yang manis untuk di kenang di hari tua nanti.