Deklarasi Pemilu Damai, Umat Katolik Siap Dukung Kesatuan NKRI
Komsoskam.com – Medan – Misa Perdana Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap dan Ramah Tamah Kapolda Sumut berjalan dengan baik penuh hikmad dan kebersamaan. Acara yang berlangsung di halaman gereja St. Paulus Pasar Merah ini (24/2/2019) dihadiri oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Adrianto yang diwakili oleh Kabid Hukum, Maruli Siahaan, Walikota Medan, diwakili oleh Akhyar Nasution, sejumlah tokoh katolik juga hadir dan memeriahkan acara.
Umat tampak begitu antusias akan kehadiran Uskup Kornelius Sipayung OFMCap yang memimpin Misa perdana di paroki ini. Dalam kesempatan ini juga berlangsung penggalangan dana untuk kuasi stasi St. Benediktus Marindal, yang telah meletakkan batu pertama pada hari Sabtu 23/2/2019, tepatnya di Jl. Mekatani B no 7 Marindal.
Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap, mengucapkan terimakasih atas semangat, rasa gembira dan keramahan umat yang menantikan kehadirannya. Demikian pula Beliau menyambut baik kehadiran aparat pemerintah yang hadir “Kami senang dan mengapresiasi kinerja Poldasu dan jajarannya yang memberi perhatian dalam mewujudkan keamanan dan keharmonisan umat. Demikian juga dengan pemerintah Kota Medan yang bekerja muwjudkan Medan Rumah kita”.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Adrianto yang diwakili oleh Kabidkum Maruli Siahaan, atas nama Kapolda Sumut, mengucapkan selamat atas tahbisan Uskup kornelius Sipayung OFMCap. Ia juga menyampaikan sebagai umat beriman, hubungan antar umat beriman sangatlah perlu dijalin, agar tercipta keharmonisan. Saling menghargai, saling menghormati dan yang paling utama satu tujuan walaupun berbeda agama.
Lebih lanjut ia juga mengingatkan di tahun politik yang semakin mendekati masa pemilihan umum agar umat katolik terlibat dalam mewujudkan pemilu damai. “Marilah kita menjaga kondusifitas. Jangan sembarangan membagikan setiap yang ada kaitannya dengan agama dan politik, mungkin tidak sadar hanya menshare kepada yang lain, ini akan mendapat sanksi sesuai UUD IT. Jangan terpancing untuk membagikan, sudah banyak contoh yang akhirnya diringkus. Demikian pula ujaran-ujaran kebencian atau hate speech, yang akan menimbulkan tindakan-tindakan negative yang akan merusak hati dan pikiran kita” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Polda Sumut juga memberikan bantuan pembangunan gereja Kuasi Stasi St. Benediktus Marindal sebesar Rp 20.000,000,- yang langsung diserahkan kepada panitia pembangunan, disaksikan oleh seluruh umat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Ikrar Pemilu Damai yang dipimpin oleh Dewan Pengurus Pastoral Paroki St Paulus Pasar Merah bersama seluruh umat Katolik. Berikut petikan Ikrar tersebut:
1. Menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
2. Mendukung kebijakan dan kinerja Pemerintah NKRI
3. Siap menangkal berita hoax, ujaran kebencian, dan isu keagamaan serta mendukung terciptanya Pemilu Damai 2019 di Sumatera Utara
4. Mendukung Polri khususnya Polda Sumut dalam menegakkan hukum, terhadap penyebar hoax, ujaran kebencian, segala bentuk provokasi, isu sara dan perbuatan adu domba, yang dapat memecah belah masyarakat.
5. Senantiasa menjaga situasi yang aman dan kondusif agar terbentuknya Pemilu Damai 2019.
Acara kemudian berlanjut dengan aneka hiburan dan lelang untuk penggalangan dana pembangunan gereja St. Benediktus Marindal. Semoga harapan Polri dan Poldasu yang tentunya juga menjadi harapan seluruh umat agar pemilu berjalan dengan damai. Semoga. ( Jansudin Saragih )