Orang Muda KAM Menyambut Tahun Baru 2020, Apa Kata Pastor Komkep?
Sobat Muda, tahun baru 2020 adalah tahun yang harus diisi dengan bergudang harapan dan resolusi-resolusi baru. Gimana greget kamu di tahun baru 2020 ini? Siap menghadapi tantangan apapun yang bakal terjadi di sepanjang tahun ini? Siap berkontribusi? Siap bergerak? Siap mengaktualisasi diri bagi Gereja dan masyarakat?
Nah, Sobat Muda, partisipasi aktif kita sebagai Orang Muda Katolik dalam gereja dan bermasyarakat, tentulah dibutuhkan. Bagaimana sudah kesiapan kita sebagai OMK memberi diri di tahun 2020 ini? Yuks, kita tanya-tanya RP.Alexander Silaen, OFMCap. selaku Ketua Komisi Kepemudaan KAM, kira-kira ada surprise apa ya, yang bakal Komkep lakukan buat OMK KAM?
Pastor, bagaimana situasi OMK KAM saat ini? Apa sih, yang mereka butuhkan untuk aktualisasi dan pengembangan diri?
“Situasi OMK KAM saat ini secara umum menurut saya tidak mengalami perkembangan yang cukup baik kok. Di beberapa paroki memang OMK-nya bertumbuh karena ada perhatian pastor-pastor dan pembina serta adanya KGM (Katekis Generasi Muda). Namun kebanyakan paroki belum memberikan perhatian yang cukup (menurut saya) kepada OMK-nya, termasuk paroki-paroki di Kota Medan ini.
“OMK sangat membutuhkan pastor dan pendamping yang punya hati dan waktu kepada OMK, membutuhkan tempat dan sarana untuk berkumpul dan berkreasi, dan terakhir mereka juga membutuhkan dana agar bisa berbuat sesuatu. Tanpa hal-hal ini OMK tidak akan berkembang, jangankan mencapai aktualisasi diri.”
Kalau begitu, Komkep punya program apa untuk pembinaan OMK KAM di tahun 2020 ini?
“Komkep tidak bisa berbuat banyak secara langsung kepada OMK KAM. Kita hanya bersentuhan dengan mereka kalau parokinya atau stasinya mengundang kita untuk mengadakan pembinaan/pelatihan. Tanpa proses itu, kita tidak akan bisa. Nah, agar diundang, kami sudah menawarkan beberapa kegiatan komkep berupa animasi-animasi kepada OMK. Semoga mereka mengundang kami turun ke paroki-paroki.”
“Ya, tentu komkep memiliki kegiatan berskala keuskupan, seperti Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar, Menengah dan Atas, yang ketiganya akan kita tuntaskan dalam tahun 2020. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan OMK menjadi pengurus OMK di paroki dan stasinya.
Kita juga akan tetap menyalurkan bahan Doa dan Katekese yang kita kenal dengan Doa dan Ngopi. Hal ini memang di beberapa paroki sukses di mana sekali seminggu OMK-nya berkumpul untuk berdoa dan belajar bersama.”
“Lalu yang istimewa di tahun 2020 ini adalah KAM menjadi tuan rumah Sumatera Youth Day yang akan dilangsungkan di Medan pada 1-5 Juli 2020. Dalam kaitan dengan ini, OMK KAM akan mengadakan beberapa kegiatan baik di tingkat keuskupan maupun di tingkat vikariat, semoga di paroki ada juga inisiatif oleh pastor parokinya. Semoga kegiatan ini sanggup menggerakkan banyak OMK KAM.
Apa harapan Pastor bagi OMK KAM di tahun 2020 ini?
“Harapan bagi OMK adalah mereka berani meminta kepada Pastor dan pembinanya bahwa mereka seharusnya dibina secara terencana dengan baik di parokinya. Harapan lain ialah OMK tetap bersatu dan berusaha untuk berbuat walau tidak mendapat dukungan, karena mereka bisa. Yang terakhir, seperti kata Paus Fransiskus dalam Seruan Apostoliknya “Christus Vivit” bahwa orang muda itu harus diperlakukan Gereja dan Keluarga serta orang Dewasa sebagai Tanah Kudus. “Orang muda tidak hanya masa depan dunia ini tapi orang muda masa kini bahkan sekarang sedang membantu memperkaya kita dengan keterlibatan mereka. Bagaimana orang muda sekarang ini, apa yang terjadi saat ini pada orang muda? Menempatkan orang muda sebagai ‘tanah kudus’” (CV. 67).
Nah, Sobat Muda, pintu dan celah telah dibukakan bagi kita. Ada banyak kesempatan dan ruang bagi kita untuk membuka dan memberi diri secara aktif bagi gereja dan masyarakat. Sobat Muda sukanya dimana? Mau bergerak di bidang yang mana? Yuks, bersiap dan bergerak bersama dalam iman dan pengharapan sebagai Orang Muda Katolik yang sejati. Gaspoll Guys!!
(Anne Griselda manullang)
