Gereja Katolik di Jerman Kritik Larangan Pelayanan Gereja
“Gereja Katolik dan Protestan di Jerman memberikan respon yang berbeda terhadap keputusan pemerintah federal untuk tidak mencabut larangan layanan gereja publik.” laporan kantor berita Katolik Jerman, KNA.
Melansir dari catholicnews.com pada Jumat (17/4/2020), konferensi uskup Katolik Jerman menyuarakan kekecewaannya setelah mendengar pengumuman Menteri Angela Merkel perihal keputusan itu pada 15 April lalu. Sementara Gereja Protestan di Jerman, khususnya federasi gereja Lutheran – Gereja Reformed dan United – menekankan dukungannya terhadap langkah-langkah pemerintah untuk memerangi pandemi COVID-19.
Setelah berbicara dengan para pejabat pemerintah daerah, Merkel mengatakan larangan layanan gereja publik harus tetap berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut, sementara ribuan toko diizinkan untuk dibuka kembali. Dia juga mengumumkan bahwa sekretaris negara dari kementerian dalam negeri akan berbicara dengan komunitas agama tentang masa depan layanan publik.
“Para pemimpin Katolik dan Protestan akan bertemu dengan pejabat pemerintah pada 17 April. Dan perwakilan agama mengatakan bakal mengusulkan cara-cara untuk mempraktikkan agama sambil melindungi para jemaat dari infeksi,” kata Merkel yang dilaporkan oleh KNA seperti dikutip dari catholicnews.com.
Kata Perwakilan Gereja Katolik
Uskup Georg Batzing selaku Presiden Konferensi Uskup Katolik Jerman, mengaku tidak dapat memahami mengapa larangan itu harus tetap diberlakukan. Sementara pembatasan sedang dilonggarkan. Dikatakannya, Mahkamah Konstitusi Federal Jerman sudah memutuskan bahwa larangan tersebut merupakan pelanggaran serius. Pelanggaran terhadap hak fundamental untuk kebebasan beragama dan karenanya harus ditinjau terus menerus.
Uskup Batzing menambahkan, Paskah telah menunjukkan bahwa pelayanan gereja memberi bimbingan dan dukungan kepada jutaan orang selama masa krisis ini. Dia mengatakan larangan itu merupakan hambatan utama bagi kebebasan beragama.
Kata Perwakilan Gereja Protestan
Uskup Heinrich Bedford-Strohm selaku Ketua Dewan Protestan, mengatakan bahwa dirinya secara tegas mendukung upaya-upaya untuk membatasi penyebaran virus corona.
“Merkel secara tegas mengakui bahwa gereja telah menemukan banyak cara untuk melaksanakan kebaktian gereja selama perayaan Paskah. Meski tanpa adanya perkumpulan di gereja-gereja. Dengan demikian tidak meningkatkan risiko infeksi. Kami bersyukur untuk ini,” kata uskup regional Bavaria itu.
Sumber foto: CNS photo/Harald Oppitz, KNA