Jaringan Katolik Melawan Covid-19 Membuka Pendaftaran Relawan
Komsoskam.com – Jaringan Katolik Melawan Covid-19 (JKMC-19) membuka pendaftaran relawan JKMC-19. Pendaftaran relawan ini diinisiasi oleh Institut Pendidikan Tinggi, Institusi Kesehatan, Asosiasi Profesi Katolik dan organisasi kemasyarakatan Katolik bersama Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, dikutip dari manado.tribunnews.com
Jaringan Katolik Melawan COVID-19 (JKMC-19) adalah inisiatif awam Katolik yang berawal dari keprihatinan atas situasi saat ini yang mendorong relawan dari berbagai profesi: medis, guru, dosen, pengusaha, imam, biarawan, biarawati untuk melakukan gerakan kongkrit di berbagai bidang dengan tujuan membantu masyarakat di bawah koordinasi pemerintah dalam rangka menanggulangi pandemik COVID-19 di Indonesia. Relawan yang tergabung dalam jaringan ini merupakan gabungan berbagai elemen katolik: ormas, rumah sakit, universitas, sekolah, relawan, pengusaha dan awam.
“Mari gotong royong membantu penanganan covid-19 bidang medis dan non medis apabila rumah sakit umumnya dan Katolik khususnya membutuhkan dan atau keadaan darurat lainnya,” demikian tulis pengumuman.
Relawan akan ditempatkan berdasarkan wilayah kota/kabupaten domisili.
Relawan akan dibekali pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja covid-19.
Relawan yang telah terdaftar akan dihubungi sesuai kebutuhan.
Persyaratan
1. Memiliki jiwa sosial dan siap membantu
2. Berkomitmen dan bertanggungjawab
3. Berusia minimal 21 tahun (diutamakan yang belum berkeluarga)
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Memahami resiko sebagai relawan medis dan non medis
6. Bagi relawan yang berasal dari lembaga/institusi diharapkan melampirkan surat keterangan atau izin dari lembaga bersangkutan.
7. Mengisi biodata relawan dengan lengkap dan jujur
Pendaftaran melalui http://bit.ly/FormJKMC
Minggu kemarin, “Jaringan Katolik Melawan Covid-19” (JKMC) baru meluncurkan website kanal informasi.
Jaringan ini menginformasikan kanal media diseminasi informasi JKMC-19 sebagai berikut:
Web: covidindonesia.com
Frater Ishak Jacues Cavin SJ, Anggota JKMC, saat dihubungi Tribun Manado mengatakan kontennya masih tahap awal disusun.
Untuk itu diberitahukan ke jaringan/ teman-teman muda yang lain untuk mendukung gerakan dan edukasi kerjasama berbagai elemen Katolik ini.
“Saat ini masih digodok mekanisme rekrutmen relawan (medis dan non-medis) jaringan Katolik untuk membantu pemerintah dan lembaga-lembaga lain,” katanya.
Tak lupa kita semua umat Katolik diminta untuk semakin tekun berdoa agar wabah Covid-19 bisa segera mereda. “Kita mendoakan semua orang yang ada di garda terdepan berhadapan dengan masalah ini. Kita doakan, tetapi kita doakan bukan dengan kerumunan, tetapi kita doakan dalam rumah masing-masing,” . Umat Katolik juga diminta untuk tetap beribadah tanpa hadir di gereja dan mengikuti rangkaian ibadah melalui live streaming. Kemudian, kita umat Katolik diminta untuk sering mencuci tangan serta menjaga jarak aman saat berinteraksi. “Mari kita saling menguatkan dalam menghadapi persoalan ini”