NEWSOPINIPROFIL

Efektivitas Kebijakan Pemerintah dan Pencapaian Vaksinasi

Sosiolog Universitas Negeri Medan (UNIMED) Dr. Bakhrul Khair Amal, M.Si menyampaikan pendapatnya tentang efektivitas kebijakan pemerintah dalam pencapaian vaksinasi kelompok rentan dari segi perspektif sosiologi.

Menurutnya, orang yang rentan dalam pencapaian target vaksinasi ialah para tim medis atau nakes serta orang-orang yang berinteraksi pada orang yang sudah terkena virus covid 19. Dosen Fakultas Ilmu Sosial UNIMED itu juga menyebutkan bahwasannya dalam pendekatan yang harus dilakukan untuk pencapaian vaksinasi bukan hanya mengajak mereka untuk melakukan vaksinasi (penyuluhan vaksinasi) melainkan melakukan pendekatan sosiologi.

Pendekatan tersebut dilakukan pada masyarakat seperti hak jawab masyarakat yang rasional dan dapat dibuktikan. Tujuannya agar dapat merubah pola pikir masyarakat sehingga mau divaksinasi. Karena diera pandemic saat ini vaksinasi sangat dibutuhkan untuk memperkecil ruang lingkup penyebaran virus kepada masyarakat lainnya.

Beliau menerangkan tidak ada kegagalan dalam pencapain target vaksinasi karena sudah mencapai 70%. Sisanya 30% bisa disebabkan karena adanya kekuatiran pada ibu hamil atau orang memiliki komorbid (penyakit bawaan).

Dalam melaksanakan vaksin ada beberapa kriteria yang ditentukan sebelum divaksin, seperti orang yang terkena komorbid mungkin tidak bisa divaksinasi. Hal ini disebabkan karena kekuatiran dan kecemasan masyarakat akan adanya virus ini yang sebenarnya ada atau tidak.

Baik masyarakat kota maupun masyarakat kampung, dan masalah dalam pendekatan obat serta dampak keamanan, kenyamanan dan kehalalan obat tersebut yang masih ditanyakan. Dibalik kekuatiran itu beliau menyampaikan bahwasannya hal ini terjadi karena banyaknya pilihan jenis vaksin yang digunakan.

Dimana orang yang sehat bisa saja menjadi sakit hingga akhirnya menimbulkan kewaswasan. Selain itu tidak ada hasil penelitian data akan keefektivitasan satgas covid yang sudah tercapai atau kotak saran dalam progress pencapaian target vaksinasi 70% menuju 100%.

Dalam pendekatan pencapaian target vaksinasi bukan lagi menggunakan pendekatan hukum melainkan menggunakan pendekatan persuasive, harmonis dan kesiapan mental masyarakat untuk divaksinasi. Dalam pendekatan kesadaran bukan lagi pemaksaan yang timbul karena akan menyebabkan perlawanan.

 

Penulis : Yohana Trisintya Sinurat (Jurnalis Warga)

Sri Lestari Samosir

Ibu Bahagia. Freelance Writer. Womanpreneur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *