NASIONALNEWS

10 Perempuan “Hebat” Belajar Jurnalisme Warga Guna Meningkatkan Peran Perempuan Terlebih di Masa Covid 19

Komsoskam.comMasa Pandemi Covid – 19 yang telah terjadi kurang lebih sekitar 8 Bulan lamanya sangat  berdampak ke berbagai bidang dan tentunya sangat berpengaruh juga kedalam kehidupan rumah tangga. Peran perempuan dalam Rumah tangga sangatlah penting agar dapat mempertahankan kehidupan rumah tangga yang sejahtera. Melihat kondisi yang semakin terpuruk, seorang penerima Fellowship Jurnalis Perempuan  PPMN – UNESCO Tahun 2020, Sry Lestari Samosir, berinisiatif membuat pelatihan Jurnalisme Warga Guna meningkatkan partisipasi dalam akses informasi penanggulangan covid – 19 bagi perempuan.

JURNALISME WARGA PEREMPUAN
JURNALISME WARGA PEREMPUAN

Pelatihan yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 25 September 2020, pukul 19.00 Wib melalui daring dengan menggunakan aplikasi ZOOM dihadiri oleh 10 Perempuan hebat dari berbagai profesi seperti ibu rumah tangga, guru dan pedagang.

Pelatihan ini diisi oleh Dosen Kesehatan Masyarakat UNPRI, Putri Yunita Pane, SKM, M.Kes dan Redaktur Komsoskam.com Jansudin Saragaih atau yang dikenal dengan Bang Shemy dan pembawa acaranya seorang Public Speaker, Frans Judea Samosir, S.Psi., MPH.

“Setelah kegiatan ini diharapkan semakin banyak perempuan hebat diluar sana yang mampu berperan aktif dalam masyarakat serta berani mengakses informasi dan menyebarkan informasi yang diketahui dan telah dicari kebenarannya lalu dibagikan kepada orang banyak,”, ungkap Ibu Sry Lestari Samosir dalam membuka pelatihan tersebut.

Antusiasme yang besar dibesar terhadap pelatihan ini dari perempuan perempuan hebat terbukti dengan partisipasi dalam tanya jawab saat pelatihan dilaksanakan sampai pukul 21.28 WIB.

“Menjadi salah satu peserta pelatihan ini, merupakan sebuah keberuntungan yang saya rasakan walaupun jaringan yang kurang bersahabat tapi Puji Tuhan bisa mendapatkan ilmu sekaligus pengalaman yang sangat bermanfaat untuk saya dalam belajar menulis berita untuk menggeluarkan aspirasi saya”, ujar Ibu Taufan salah satu peserta pelatihan.

 

Penulis:

Dwi Theresia Sipangkar

(Peserta Jurnalisme Warga Perempuan)

Sri Lestari Samosir

Ibu Bahagia. Freelance Writer. Womanpreneur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *