Unika Medan Produksi Sendiri ‘Hand Sanitizer’ untuk Lingkungan Kampus
komsoskam.com – Medan, Universitas Katolik Santo Thomas Medan memproduksi sendiri hand sanitizer. Sejak Pandemik COVID-19, cairan pembunuh bakteri atau yang sering disebut Anti Septik sudah mulai sulit dijumpai. Demikian disampaikan Wakil Rektor Unika, Patricius Sipayung kepada awak media via rilis tertulis.
“Selain mengurangi kontak langsung antara yang satu dengan yang lain, Kampus ini juga lebih memperhatikan kebersihan hingga harus menggunakan anti septik yang diproduksi sendiri,” ujar Patricius di Medan, Jumat (20 Maret 2020), yang juga bagian Tim Produksi Hand Sanitizer Unika.
Dia mengatakan, kegiatan produksi hand sanitizer bersama Fakultas Pertanian di Laboratorium Gedung Pertanian sejak Selasa (17 Maret 2020).
“Ini merupakan salah satu upaya kita supaya Civitas Akademika Unika terhindar dari Covid-19. Hand Sanitizer yang kita produksi telah mengacu pada Badan POM dan formulasinya sesuai dengan Pedoman WHO,” tuturnya. “Hand Sanitizer yang digunakan mengandung alkohol 96%, hidrogen peroksida, gliserol, dan air.”
Sebelumnya, pihak kampus milik KAM telah menerbitka surat edaran Rektor tentang Tindakan membangun kesadaran dan pencegakan Covid-19. Tujuannya, agar kampus Unika steril dari keramaian. Sementara para mahasiswa diimbau mengikuti pembelajaran dari rumah secara online.
Terpisah, Rektor Unika, Frietz R. Tambunan memberi apresiasi atas upaya produksi hand sanitizer tersebut. “Saya sangat apresiasi kepada Fakultas Pertanian atas sikap pedulinya akan kondisi kurangnya Cairan Anti Septik di Masyarakat. Bravo,” ujar Imam Projo KAM tersebut.
Sebelum digunakan, Tim UNIKA telah melakukan uji mikrobiologi. Selain itu, cairan juga di inkubasi setelah homogen untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah toples yang digunakan. (rilis)