Tahbisan 3 Diakon OFMConv 2020
Komsoskam.com – Persaudaraan Provinsi Maria Tak Bernoda Indonesia bersyukur atas rahmat Tahbisan Diakon yang diterima oleh tiga saudara pada tanggal 12 Februari 2020, di Gereja Santo Yohanes Paulus II, Namo Pecawir-Tuntungan, Medan. Mereka yang menerima tahbisan adalah Sdr. Maksimilinus Sayta Graha Ginting, OFMConv dari Paroki Santa Perawan Maria, Kabanjahe, Keuskupan Agung Medan, Saudara Ludofikus Suban Hayong, OFMConv dari Paroki Santa Maria Imaculata Lewolaga, Keuskupan Larantuka dan Saudara Samuel Simangungsong, OFMConv, dari paroki Hati Kudus Yesus, Banda Aceh, Keuskupan Agung, Medan.
Mereka menerima tahbisan diakon dari penumpangan tangan dan doa tahbisan oleh Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap. Hadir juga dalam perayaan ini Uskup Emeritus Mgr. A.G. Pius Datubara, OFMCap yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke- 86.
Bapak Uskup dalam homilinya menerangkan tugas-tugas Diakon. Selain itu untuk menjalankan tugas-tugas yang telah digariskan dalam Lumen Gentium (LG) dan menghidupkan 7 karunia Roh: hikmat, pengertian, nasihat, keperkasaan, takut akan Allah, kesalehan, pengenalan akan Allah, takut akan Allah dibutuhkan kecakapan-kecakapan lain yang mendukung tugas pelayanan ini. Semangat doa menjadi dasar utama hidup beriman dan para pelayan. Dalam doa dan dalam membaca serta merenungkan Sabda Tuhan para diakon mampu mendengar hati Tuhan dan menyerupainya. Maka dari itu hendaklah para Diakon dan pelayan-pelayan Tuhan menjalankan hidup teratur dengan jadwal yang jelas dan rapi. Keteraturan ini akan mendukung seluruh pelayanan kepada Umat Allah, Gereja dan masyarakat.
Setelah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di depan pastoran, Paroki Santo Yohanes Paulus II, Namo Pecawir Tuntungan. Dalam acara ini, dirayakan juga pesta ulang tahun Uskup Emeritus. Mgr. A. G: Pius Datubara OFMCap.
Seluruh yang hadir dalam perayaan ini tampak ceria dan menikmati suasana persaudaraan diiringi nyanyian, kata-kata sambutan dan hiburan dari para frater, Biara Santo Bonaventura Pematangsiantar, para Postulan OFMConv Tiga Juhar dan para suster dan Postulan suster Fransiskus Dina (SFD).
Para saudara yang baru menerima tahbisan diakon menerima tugas perutusan dari Provinsi Maria Tak Bernoda Indonesia yang dibacakan oleh Saudara Titus Limngardi Khian, OFMConv.
Diakon Maksimilianus Satya Graha Ginting, OFMConv diutus ke Biara Santo Yosef Delitua, membatu di Kuria Provinsi dan di Paroki Santo Yosef Delitua, Keuskupan Agung Medan, Diakon Ludofikus Suban Hayong diutus ke Biara Santo Fransiskus Assisi, Padang Bulan, Medan dan membantu pelayanan di Paroki Santo Fransiskus Assisi, Padang Bulan, Medan, Diakon Samuel Simangungsong, Diutus ke Biara Sang Penebus Bandar Baru dan menjadi Rektor Seminari Menengah OFMConv, Santo Fransiskus Assisi, Bandar Baru, Keuskupan Agung Medan.
Profil Para Diakon
Diakon Maximilianus Satya Graha Ginting, OFMConv, lahir di Bekasi Selatan 1 Februari 1986, profesi pertama 17 Juli 2006 dan Profesi kekal 15 juli 2015.
Diakon Ludofikus Suban Hayong OFMConv, lahir di Kinabalu, Malaysia 14 agustus 1991, profesi pertama 16 juli 2012 dan profesi kekal 14 juli 2018.
Diakon Samuel Simangungsong, OFMConv, lahir di Banda Aceh, 29 Juli 1992, profesi pertama 16 juli 2012 dan profesi kekal 14 juli 2018.
Proficiat untuk ke-3 Diakon dan selamat menjalani masa diakonat. Pace e bene.
Fr. Fictorium Natanael Ginting, OFMConv