SLB-A Karya Murni Rayakan Hari Louis Braille ke 214 dan Syukuran Tahun Baru
“Menulis Braille dari kanan ke kiri… Siapkan riglet, pena, dan kertas…
Titik satu di sudut kanan atas… Titik dua di bawah titik satu…
Titik tiga di sudut kanan bawah… Titik empat di sudut kiri atas…
Titik lima di bawah titik empat… Titik enam di sudut kiri bawah…”.
Begitu lah lirik lagu yang dilantunkan siswa/siswi SLB-A Karya Murni dalam Misa Syukuran Tahun Baru dan Peringatan Hari Louis Braille yang ke-214, Jumat 13 Januari 2023, di Aula Karya Murni Medan.
“Baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan” (Ibrani 4:1a) Inilah tema yang dipilih keluarga besar SLB-A Karya Murni pada pesta kali ini.
“Sebenarnya Peringatan Hari Louis Braille yang ke-214 diperingati setiap tanggal 4 Januari. Berhubung pada saat itu seluruh peserta didik masih libur semester, maka perayaan ini disatukan dengan Syukuran Tahun Baru sekaligus sebagai rasa syukur dan penyemangat bagi peserta didik dalam menyambut pembelajaran di semester baru”, tutur Juwita Lina Laoli, S.Pd yang adalah ketua panitia Syukuran Tahun Baru dan Peringatan Hari Louis Braille yang ke-214.
Misa dipimpin oleh Vikaris Parokial Paroki St. Fransiskus Assisi, Padang Bulan, RP. Yohanes K. Sensianus Jebarus, OFM. Conv., dengan didampingi oleh 2 orang pra-TOR sebagai misdinar.
“Berkat Louis Braille, anak-anak disabilitas netra dapat membaca dan menulis. Artinya, Louis Braille, merupakan solusi bagi kaum disabilitas netra untuk tetap waspada dan tidak dianggap ketinggalan informasi di zaman ini”, tutur RP. Sensianus OFM. Conv. dalam homilinya.
Seusai misa, perayaan kemudian dilanjutkan dengan acara hiburan yang telah dipersiapkan oleh siswa-siswi SLB-A Karya Murni. Dalam acara tersebut seluruh peserta didik menampilkan aksi terbaiknya. Mulai dari koor gabungan, musikalisasi puisi, dance gabungan, tarian Feliz Navidad oleh siswa/siswi kelas 1 Persiapan, hingga puncaknya fashion show yang dibawakan oleh anak-anak SLB-A Karya Murni.
“Perayaan ini merupakan perayaan yang sangat menyentuh hati dan juga menguatkan kami orang tua peserta didik. Ternyata mereka yang dipandang sebelah mata, memiliki potensi yang luar biasa. Tetaplah berjuang dan jadilah garam dan terang bagi dunia”, tutur salah satu orang tua dalam kata sambutannya.
Pesta ini diakhiri dengan makan snack bersama. Seluruh undangan mulai dari beberapa orang tua siswa yang hadir hingga suster-suster lansia KSSY turut bergembira bersama. (Lefrandoragieh46)
