NEWS

Serikat Sosial Vinsensius Paroki Kristus Raja Peduli Sosial Kepada Para Pemulung

Loading

Perkumpulan Serikat  Sosial Vinsensius (SSV) Paroki Kristus Raja Nusantara Medan mengadakan kunjungan sosial kepada umat paroki St. Fransiskus Xaverius Simalingkar B,  Sabtu 11 Maret 2023.  Dalam kunjungan ini sebanyak 33 KK yang berprofesi sehari-hari sebagai pemulung menerima bantuan sembako.

Walaupun suasana hari itu masih turun hujan, tampak Pastor Kepala Paroki (Parochus) Kuasi  Paroki Simalingkar B, RD Sebastianus Eka Bhakti Sutapa, menyambut para rombongan SSV Paroki Nusantara ini yang berjumlah sekitar 15 orang.

Dalam sambutannya Pastor Eko (panggilan RD Sebastianus Eka Bhakti Sutapa)  penuh gembira dan bahagia atas  datangnya perkumpulan sosial SSV ini di Kuasi Paroki Simalingkar B.

“Mudah-mudahan dengan diterimanya bantuan sembako ini, mereka (para pemulung) ini memiliki semangat hidup dan tetap bekerja dengan baik. Semoga bantuan ini sebagai berkat untuk berbagi kasih dalam sukacita buat sesama manusia” pungkas Pastor Eko.

Tak lupa juga pada kesempatan ini Pastor Eko mengucapkan terima kasih kepada Parochus Paroki Nusantara, RP Joanes Buntoro Gunawan CDD dan Vikaris Parokial  RP Yosef Yuki Hartandi CDD yang telah mendukung dan memberi perhatian kepada Kuasi Paroki Simalingkar B. Selanjutnya, Sr. Yustina FN selaku pimpinan rombongan menyerahkan sebanyak 35 Paket Sembako kepada Pastor Eko untuk segera membagikannya kepada para Pemulung. 

Pimpinan rombongan SSV Paroki Nusantara, Sr. Yustina FN dari Serikat Sekular St. Maria menuturkan pembagian sembako ini sebagai bentuk partisipasi  kepada sosial kemasyarakatan. Turut membantu kaum miskin dan terpinggirkan, seperti para pemulung. Bantuan yang diberikan berupa beras , mie instan,kacang hijau dan kebutuhan lainnya. 

Perkumpulan SSV ini memiliki program “Pemberdayaan Ekonomi Sosial”. Sejak berdirinya, SSV telah banyak membantu kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan  seperti mereka yang berjualan sayur-sayuran diberikan modal usaha kecil tanpa bunga.  Demikian juga dengan membantu yang darurat misalnya orang sakit atau yang ditimpa bencana alam.

Suster menambahkan , sewaktu Covid 19 selama hampir 2 tahun itu  mereka juga menyalurkan bantuan bagi orang-orang kecil, seperti tukang becak. Bantuan diberikan berupa makanan dan telur untuk keluarganya.

Kemudian, lanjut Sr. Yustina, membantu SLB Tuna Runggu dibuat pelatihan belajar pangkas. Setelah tamat sekolahnya diberikan fasilitas kerjanya agar punya kemampuan untuk memangkas supaya dapat menghidupi dirinya sendiri. Untuk kaum perempuan dibuat kursus menjahit.

Seusai Covid 19, program kerja SSV mulai turun langsung ke lokasi, bekerjasama dengan paroki-paroki dan daerah-daerah pinggiran yang membutuhkan bantuan seperti para pemulung saat ini, terus peternak dan petani dengan memberikan bibit ternak dan tanaman hingga modal usahanya serta lain sebagainya.

Perkumpulan SSV ini, kata Sr. Yustina, tidak ada cabang lain di Keuskupan Agung Medan (KAM) selain di Paroki Kristus Raja Nusantara Medan. Kini, anggotanya berjumlah 17 orang dan masih terbuka bagi mereka-mereka yang mau bergabung dengan perkumpulan sosial ini. 

*Parulian Tinambunan

Facebook Comments

Leave a Reply