Pesta Jubileum Hidup Membiara Sembilan Suster FCJM: Mulialah Tuhan

Komsoskam.com | Pematang Siantar, Suka cita memenuhi suster FCJM Provinsi Indonesia, atas pesta hidup membiara saudari-saudarinya yang dirayakan pada Jumat  8 Desember 2023.  Perayaan syukur 25 tahun, 60 tahun dan 65 tahun hidup membiara bagi sembilan suster FCJM seraya dengan itu FCJM Provinsi Indonesia juga merayakan pesta pelindung Maria Dikandung Tanpa Noda.

Para Suster yang merayakan pesta syukur yaitu:

• Sr. M. Clarentine Hasugian FCJM (25 tahun), Paroki St. Lusia Parlilitan, Keuskupan Agung Medan.
• Sr. M. Lusiana Sianturi FCJM (25 tahun) Paroki St. Maria Tarutung, Keuskupan Agung Medan.
• Sr. M. Leonisia da Costa FCJM (25 tahun) Paroki St. Terezinha-Ossu, Keuskupan Baucau Timor Leste.
• Sr. M. Florentina Silalahi FCJM (25 tahun) Paroki St. Joseph-P.Siantar, Keuskupan Agung Medan.
• Sr. M. Plasidia Sinaga FCJM (25 tahun) Paroki St. Petrus-Kota Batak, Keuskupan Padang.
• Sr. M. Alfonita Harianja FCJM (25 tahun) Paroki St.Paulus Onanrunggu, Keuskupan Agung Medan.
• Sr. M. Vinsensia Simbolon FCJM (60 tahun) Paroki St. Yohanes Pembaptis- Pakkat, Keuskupan Agung Medan.
• Sr. M. Bonaventura Tamba FCJM (65 tahun) Paroki St. Lusia Parlilitan, Keuskupan Agung Medan.
• Sr. M. Benedicta Sianturi FCJM (65 tahun) Paroki St. Fransiskus Assisi-Pangribuan, Keuskupan Sibolga.

Perayaan syukur ini diawali dengan perayaan Ekaristi di Kapel Provinsialat FCJM Hati Kudus di Jl. Viyata Yudha 74 Pematang Siantar yang dipimpin oleh RP. Michael Manurung OFMCap (Vikjen Keuskupan Agung Medan).

Pastor Michael Manurung OFMCap dalam homili menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari pengucapan syukur bagi sembilan suster yang dirayakan dalam perayaan ekaristi untuk memuliakan Tuhan dalam dan melalui diri mereka.

Hal ini nampak dalam tema yang mereka pilih “Syukur kepada-Mu ya Tuhan, sebab kasih setia-Mu besar bagiku (bdk. Mzm 86:12-13). Gereja universal juga merayakan Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda yang juga merupakan pelindung Provinsi Indonesia. Dua perempuan (Maria dan Elisabet) yang memiliki kepekaan hati, mengakui kelemahan diri dan di sisi lain mengakui kemuliaan Allah menjadi teladan hidup kaum beriman.

Turut hadir dalam pesta syukur ini, RD. Anton Moa (Vikjen Keuskupan Pangkalpinang), RP. Gregorius Fau OFMCap (Vikjen Keuskupan Sibolga), Para pastor paroki Jubilaris dan beberapa pastor yang turut mendukung perayaan syukur ini. Kehadiran para Pastor/Bruder/Frater/keluarga menjadi suka cita dalam persaudaraan FCJM.

Dalam kata sambutan sebelum berkat penutup, Sr. M. Theodosia Tinambunan FCJM (Provinsial) menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pastor/Bruder/Frater/Bapak/Ibu yang hadir untuk mendoakan dan mendukung panggilan para Suster.

Disampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu secara khusus keluarga para Jubilaris yang telah mempersembahkan puteri-puterinya menjadi pelayan Tuhan melalui Kongregasi FCJM. Kami berharap akan menyusul calon-calon Pastor/Suster/Bruder/Frater dari tengah-tengah keluarga, ungkap Sr. Theodosia.

Rasa syukur ini dilanjutkan dalam acara ramah tamah dengan berbagai susunan acara seperti  acara keluarga/ mangulosi, kata-kata sambutan utusan pastor Paroki  serta hiburan dari komunitas-komunitas dan dari unit karya FCJM.

Semoga sembilan Suster yang merayakan Jubileum Hidup Membiara semakin  berbuah dalam cinta kepada Tuhan dan sesama.

(Sr. M.Ivoline Maharaja FCJM)