NEWS

Peresmian Paroki St. Ignatius Loyola Medan Tanjung Morawa: Tonggak Baru Bagi Umat Katolik

Loading

Komsoskam.com – Medan. Sejarah baru tercipta bagi umat Katolik di wilayah Medan dan Tanjung Morawa sekitarnya dengan diresmikannya Paroki St. Ignatius Loyola Medan Tanjung Morawa dalam sebuah Perayaan Ekaristi yang hidmat dan penuh sukacita pada Minggu (16/2/2025). Misa inagurasi ini dipimpin langsung oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFM.Cap, didampingi oleh sembilan imam konselebran, serta dihadiri oleh sekitar 2.000an umat dari berbagai wilayah.

Paroki St. Ignatius Loyola merupakan gabungan dari beberapa stasi yang sebelumnya berada di bawah Paroki Deli Tua, Paroki Pasar Merah, dan Paroki Batang Kuis. Pembentukan paroki baru ini merupakan bagian dari upaya pengembangan pastoral agar pelayanan kepada umat semakin efektif dan lebih dekat dengan komunitas yang membutuhkan bimbingan rohani.

Hidup dalam Berkat dan Misi Gereja

Dalam khotbahnya yang merujuk pada Injil Lukas 6:17, 20-26, Mgr. Kornelius Sipayung mengajak umat untuk merenungkan sabda bahagia yang disampaikan Yesus kepada murid-murid-Nya. “Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata ‘Berbahagialah kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah’. Sabda ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada harta duniawi, melainkan pada keberpihakan kita kepada Allah dan sesama,” ujar Uskup.

Beliau juga menekankan bahwa berdirinya Paroki St. Ignasius Loyola harus menjadi sarana bagi umat untuk semakin bertumbuh dalam iman, persaudaraan, dan kepedulian sosial. “Paroki ini bukan sekadar administrasi baru, tetapi sebuah panggilan bagi kita semua untuk semakin terlibat dalam pelayanan dan menghadirkan wajah Gereja yang penuh kasih di tengah masyarakat. Pondasi utama paroki yang baru ini adalah iman yang hidup dalam hati umat dan ciri-ciri gereja katolik adalah satu, kudus, dan apostolik. Tidak ada yang primordial, tidak ada kesukuan, tidak ada keordoan. Yang ada adalah Kesatuan” tambahnya.

Dalam rangkaian misa, dilakukan pembacaan Surat Keputusan (SK) pembentukan Paroki St. Ignatius Loyola, yang secara resmi mengukuhkan keberadaan paroki baru ini dalam struktur Keuskupan Agung Medan.

Seiring dengan itu, RD. Parulian Sihombing secara resmi dilantik sebagai Pastor Paroki pertama, didampingi oleh RD Mansuetus Amadeus sebagai Vikaris Parokial. Pengangkatan ini menandai awal dari pelayanan pastoral di paroki yang baru. Selain itu, juga dilakukan pelantikan Dewan Pastoral Paroki (DPP) yang akan membantu dalam mengelola kehidupan iman dan sosial umat.

Keputusan membentuk Paroki St. Ignasius Loyola didasarkan pada perkembangan jumlah umat yang semakin meningkat serta kebutuhan akan pelayanan pastoral yang lebih intensif. Dengan paroki yang baru, diharapkan umat dapat lebih mudah mengakses pelayanan sakramental, kegiatan pastoral, serta penguatan iman.

Mgr. Kornelius Sipayung berharap agar Paroki St. Ignasius Loyola menjadi pusat pertumbuhan iman yang dinamis, tempat di mana umat dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan serta aktif dalam kegiatan sosial dan evangelisasi.

Usai misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang diisi dengan kata-kata sambutan dari tokoh gereja dan perwakilan umat. Dalam sambutannya, Pastor Paroki RD Parulian Sihombing menyampaikan rasa syukur dan harapannya.

“Kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan untuk membangun dan membimbing Paroki St. Ignasius Loyola. Bersama umat, kita akan berupaya menjadikan paroki ini sebagai tempat pertumbuhan iman yang subur,” ujarnya.

Acara juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dari umat, termasuk tarian tradisional, koor, dan drama musikal yang menggambarkan perjalanan iman komunitas Katolik di wilayah ini.

Dengan diresmikannya Paroki St. Ignasius Loyola, umat Katolik di Medan Tanjung Morawa kini memiliki rumah spiritual yang semakin dekat dan siap melayani. Peresmian ini bukan hanya menjadi awal administrasi paroki baru, tetapi juga tonggak semangat baru dalam persekutuan dan pelayanan umat kepada Tuhan dan sesama.

Iwan Panjaitan (Komsos Paroki Batangkuis)

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *