Pekan Komunikasi Sosial Nasional 2019 : “Peran Gereja Katolik Menjaga Keutuhan NKRI Melalui Literasi Media”
Peran penting Gereja Katolik Menjaga Keutuhan NKRI Melalui Literasi Media, komsoskam.com– Misa Kudus di Gereja Katedral Keuskupan Agung Makassar menjadi awal pembukaan Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) Minggu, 26/5/2019. Misa yang berlangsung penuh hikmat itu dipimpin Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr Anton Subianto Bunjamin OSC.
Adapun sejumlah 23 keuskupan dari 37 Keuskupan di Indonesia ini menjadi utusan PKSN 2019. Tema yang diusung tahun ini terinspirasi dari Surat Santo Paulus kepada Jemaat di Efesus 4: 25 yakni “Kita Adalah Sesama Anggota: Berawal dari Komunitas Jejaring Sosial menuju Komunitas Insani”.
PKSN yang diisi dengan berbagai seminar akan berlangsung selama satu pekan dari tanggal 26 Mei hingga 2 Juni 2019 mendatang. Adapun pembicara utama adalah Sekretaris Jenderal Kemenkominfo, Dra. R. Niken Widiastuti, M.Si. Niken hadir mewakili Menkominfo Rudiantara, S. Stat., M.B.A. yang membawakan materi berjudul “Transformasi Digital: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat”.
Hadir pula pakar teknologi dan komunikasi, Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A.; Direktur Tata Keloladan Kemitraan Komunikasi Publik, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Drs. Selamatta Sembiring, M.Si.; Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Drs. Eusabius Binsasi; dan jurnalis senior, mantan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Trias Kuncahyono. Seminar ini dipandu oleh mantan Direktur Radio Suara Surabaya, Drs. Errol Jonathans.
Para pembicara akan menyampaikan ulasan mereka tentang Revolusi Industri 4.0, baik dari aspek pembangunan sumberdaya manusia dan komunitas insani, peluang dan tantangan bagi generasi milenial, pengaruhnya bagi keutuhan bangsa.
Pembahasan utama yang akan didiskusikan pula adalah mengenai bagaimana media Gereja beradaptasi dengan perkembangan era transformasi digital, terutama dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui media digital.
Sebagaimana diketahui bahwa terselenggaranya Seminar Nasional di Makassar ini merupakan kelanjutan dari kerjasama Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI dengan Kemenkominfo RI yang sudah berjalan tiga tahun terakhir.
Dua institusi tersebut adalah lembaga yang senantiasa berjuang mengupayakan literasi media, terutama media sosial, di kalangan kaum muda. Harapannya, dengan adanya literasi media digital ini, kaum muda sebagai pengguna paling aktif mampu berkontribusi menyebarkan konten-konten positif guna mendiseminasikan nilai-nilai luhur kebangsaan dan ide-ide kreatif lainnya demi kemajuan bangsa Indonesia.
Banyaknya kegiatan yang telah dilakukan diharapkan mampu membekali kaum muda untuk menjadi agen literasi yang berani menggarami dengan benih-benih kebaikan di lingkungannya masing-masing.