NEWS

OMK Paroki Tanah Jawa Gelar Porseni Bertema: “Orang Muda Katolik Memasyarakat”

Foto oleh. Fr. Marcel

Tanah Jawa – komsoskam.com, Porseni Omk Paroki Kristus Raja Tanah Jawa, Rabu-Jumat (5 – 7 Juni), menggelar Pekan Olahraga dan Seni dengam tema: “Orang Muda Katolik Memasyarakat”  dan Sub Tema “OMK Paroki Tanah Jawa hadir dan berperan aktif, serta berelasi dengan baik ditengah masyarakat”.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat-bakat kaum muda sebagai penerus Gereja dengan segenap kemampuan dan kreatifitasnya dan perjuangan yang penuh semangat dan tulus serta Menarik perhatian kaum muda supaya turut serta dalam kegiatan Bina Kaum Muda.

Porseni tahun ini dihadiri oleh  314 orang OMK Pastor Paroki, Dewan Pastoral Paroki, beberapa Pengurus Gereja stasi, Ibu Dra. Martina Marbun (Kepala Desa Tanjung Pasir), Saudara Hitler Panjaitan (Anggota DPRD Asahan).

Kegiatan-kegiatan dalam Porseni tersebut diantaranya Lomba Seni: Tor-Tor Marhusip, Lomba Vocal Grup, Video Kreatif, Drama Musikal Pendek, Improvisasi, Pidato, Kuis. Lomba Olahraga: Volly, dan Tarik Tambang. Kegiatan yang lain yaitu Doa dan Ngopi, Pendidikan Politik bagi OMK, Sharing Pengalaman Politik, dan Seminar Mengenal Identitas OMK.

Kegiatan dibuka oleh Dewan Paroki yaitu Bapak H. Sirait dan dilanjutkan dengan  misa Pembukaan yang dipimpin oleh Pastor Joseph Rajagukguk, OFM. Cap. “Supaya Mereka Menjadi Satu Sama Seperti Kita.” OMK diharapkan bisa bersatu dengan sesama OMK dari stasi maupun rayon yang belum mengenal satu sama lain dan pada saat seperti inilah OMK dapat mengenali saudara-saudara seimannya.           Dalam misa pagi, esok harinya, RP. Alex, OFM. Cap dalam khotbahnya berisi tentang “Perutusan”, Doa Yesus menjadi jaminan dan kekuatan kita dalam tugas perutusan kita, dalam hal ini OMK diharapkan dapat mencintai secara kongkret. Kita mencintai sesama kita bahkan mencintai orang yang melukai dan membenci kita, di saat itulah Iman OMK semakin berkembang dan mendalam.

Pendidikan Politik  bagi OMK yang dibawakan oleh Frater Mario Barus menyampaikan, “OMK diharapkan tidak takut untuk terjun ke dunia politik. Sebelum menilai politik itu OMK harus mencari informasi yang fakta dan aktual, membagikan informasi yg fakta dan nyata dan ikut dalam dunia politik maupun pendidikan politik. Politik itu tidak jahat, OMK perlu memiliki pengetahuan tentang politik.

Seminar mengenal identitas OMK yang dibawakan oleh RP. Alex Silaen, OFM. Cap yang inti dari seminarnya yaitu Mendalami jati diri sebagai katolik, mengetahui kekhasan Katolik. Trinitas yaitu Allah Tritunggal (satu Tuhan dalam tiga pribadi) dalam membuat tanda salib selalu kita menyebut, bangga memiliki hirarki, tradisi gereja,  sakramen-sakramen, dan dokumen-dokumen gereja. Beliau juga menyampaikan pesan Paus Fransiskus “Jikalau gereja ingin tau apa yang Allah inginkan kepada dunia saat ini tanyalah orang muda.”

Porseni ditutup dengan misa yang dipimpin oleh RP. Alex Silaen, OFM.Cap  yang inti dari khotbahnya adalah “Kepenuhan Kasih,” Tak kenal maka tak cinta, tak cinta maka tak ada pengorbanan, dan jika tak ada pengorbanan maka tidak ada keselamatan, Tuhan mengenal kita dan mencintai kita bahkan mengorbankan diri-Nya menebus dosa kita, itu semua dilakukan-Nya karena Ia mengasihi kita.Dalam hal ini OMK diharapkan mampu mengasihi Tuhan dan mengasihi sesamanya seraya mengasihi dirinya sendiri, karena kasih itu mendapat kepenuhan dalam kebahagiaan kekal di surga.”

(Mariani & Veronika Sinaga)

 

Ananta Bangun

Pegawai Komisi Komsos KAM | Sering menulis di blog pribadi anantabangun.wordpress.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *