Kehadiran Yesus Yang Bangkit Meneguhkan
14 April 2024 | Hari Minggu III Masa Paska – B | Kis 3: 13-15.17-19; Mzm 4:2.4.7.9; Luk 24:35-48
“Pada hari ketiga Dia bangkit lagi” adalah satu rumusan atau pernyataan Iman kita (Credo). Yesus yang telah bangkit dalam berbagai kesempatan dan cara menampakkan diri kepada para murid-Nya untuk memastikan dan meyakinkan para murid itu.
Injil hari minggu ini (Paskah III) menuturkan Yesus yang wafat dan bangkit menampakkan diri dan ‘tiba-tiba berdiri di tengahtengah mereka dan berkata: “Damai sejaterah bagi kamu!”. Mereka terkejut dan takut, dan menyangka bahwa mereka melihat hantu, akan tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keraguraguan di dalam hatimu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku. Aku sendirilah ini: rabahlah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti kamu lihat ada pada-Ku’. Sambil berkata demikian, Dia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Lebih lanjut Yesus berkata: Adakah padamu makanan di sini?” Lalu mereka memberikan kepadaNya seekor ikan goreng. Yesus mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka” (Lk 24:36-43).
Yesus menghendaki para murid itu melihat dan mengalami langsung bahwa Dia sungguh hidup kembali dengan cara baru yaitu dalam kemuliaan atas kebangkitan. Yesus mengundang mereka untuk menjamah diri-Nya. Dengan itu tidak perlu ragu lagi bahwa Kristus telah mengalahkan maut dan hidup kembali. Tergenapilah semua yang tertulis dalam Kitab Suci yaitu “Mesias harus menderita, dan kemudian bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga…” (Lk 24:46- 48).
Iman akan kebangkitan adalah inti iman kita sebagai orang kristen, bukan hanya iman akan kematian Yesus di salib. Tanpa kebangkitan Kristus, penderitaanNya tidak ada artinya. Memang salib, mengingatkan kita akan penderitaan, kematian dan pengorbanan Yesus karena KasihNya demi umat manusia. Tetapi oleh kebangkitan-Nya hidup pun mengalami makna baru yaitu hidup menuju hidup yang mulia. Terhadap peristiwa kebangkitan ini, Yesus pun meminta para murid itu menjadi saksi semua peristiwa hidup baru itu yaitu kebangkitan Tuhan menjadi kebangkitan semua orang beriman. Paskah adalah pengalaman hidup baru dan hidup yang menuju kehidupan.
Yesus yang bangkit beberapa kali menampakkan diri untuk meyakinkan para murid dan agar yakin memberitakan kabar kebangkitan itu. Yesus menampakkan diri pertama-tama kepada beberapa perempuan yang pergi ke kubur-Nya (Mt 28: 9-10). Kemudian kepada Maria Magdalena (Yoh 20:1-13), kepada kedua murid yang pulang ke Emmaus (Lk 24:1- 35) dan kepada murid di pantai Danau Tiberias (Yoh 21:1-14). Dan Injil hari Minggu ini Yesus menampakkan diri kepada para rasul dan murid-Nya di Yerusalem (Lk 24:35-48).
P e n a m p a k a n – p e n a m p a k a n Tuhan yang bangkit itu hendak menegaskan bahwa Dia selalu ada dan hadir dengan setiap orang yang percaya kepada-Nya. Tuhan selalu menyertai kita dalam keseharian hidup kita. Dia hadir ketika kita mengalami kesulitan dan tantangan dalam hidup ini. Dia hadir di tengah keluarga dan saat berkumpul sebagai komunitas jemaat. Sampai sekarang pun Tuhan tetap bersama kita asalkan kita memandang dengan mata iman. Kehadiran Yesus yang paling penting adalah di dalam Ekaristi, ketika kita mendengar firman dan mengambil bagian dalam perjamuan-Nya. Karena itu sangat pentinglah kita hadir dalam persekutuan dan perayaan iman yang dirayakan agar kita semakin mengalami kehadiran Tuhan yang dekat dengan kita!
Amin.