Dr. Dion Sihombing: Penelitian Tindakan Kelas, Demi Perbaikan Kualitas Pembelajaran
Pembekalan Penulisan Karya Ilmiah PTK bagi Guru-Guru SMA S RK Serdang Marmur Lubuk Pakam
Akademisi Universitas Negeri Medan Dr. Dionisius Sihombing, M.Si diundang sebagai Narasumber tentang penulisan karya ilmiah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru SMA Swasta RK Serdang Murni Lubuk Pakam (23/5/22).
Kepala sekolah Bapak Drs. Masner dalam pembukaan mengatakan bahwa bapak Dion sengaja diundang untuk membekali para guru tentang penulisan PTK bertujuan agar para guru memiliki pemahaman menulis PTK yang nantinya berguna untuk kenaikan pangkat guru-guru, sebagaimana persyaratan diharapkan Yayasan Don Bosco Keuskupan Agung Medan.
Masner berharap para Guru megikuti kegiatan pelatihan dengan serius sehingga mampu menghasilkan karya PTK .
Berikutnya, Dr. Dion mengatakan bahwa karya lmiah PTK sangat diharapkan dilakukan oleh Guru dalam rangka memantapkan pelaksanaan tugas pembelajaran di kelas agar capaian belajar yang ditetapkannya terpenuhi secara baik dan optimal.
Lanjut Dion yang juga Direktur Lembaga Konsultan Manajemen dan Penelitian (Humaniora)- LKMP Yayasan Kito Satu bahwa dengan PTK para guru berefleksi tentang masalah-masalah pembelajaran di kelas yang dialaminya, mengapa masalah itu terjadi, jika dibiarkan apa dampaknya bagi peserta didik, lalu apa solusi yang dihadirkan mengatasi masalah.
Karena itu kegiatan berefleksi sangat positif untuk mendorong lahirnya perubahan perilaku keguruan agar kualitas pengajaran Guru menjadi meningkat lebih baik dan berdampak pada meningkatnya hasil belajar peserta didik dari kegiatan belajar yang diikuti di kelas.
“Kualitas belajar peserta didik tidak terlepas dari kualitas pembelajaran Guru, tegas Dion”.
Lanjut Dion, yang mengetahui persoalan pembelajarannya di kelas adalah guru yang bersangkutan, maka yang bisa mengatasi masalah pembelajaran yang timbul adalah guru yang bersangkutan, tidak mungkin guru lain.
Karena itu setiap guru dituntut untuk bertanggungjawab untuk melaksanakan tugasnya dalam membelajarkan peserta didik secara benar sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusunnya.
“Apakah guru-guru melakukan tugas pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah ditetapkan atau diluar dari RPP, tanya Dion”.
Dion berharap bahwa RPP menjadi acuan proses pelaksanaan tugas pembelajaran di kelas, maka RPP harus disusun dengan cermat dan terukur. Maka dengan PTK yang dilakukan Guru ada kepastian secara ilmiah, solusi mengatasi masalah pembelajaran yang timbul di kelas, dimana dalam PTK ada perlakuan baru yang diciptakan guru bagi peserta didik dalam upaya perbaikan kualitas pembelajaran.
Maka PTK dilakukan oleh Guru untuk mencari cara atau model yang lebih tepat dalam membelajarkan peserta didik di kelas atas materi bidang studi tertentu yang diajarkan. Dengan demikian materi pelajaran itu dengan mudah dimengerti dan dipahami peserta didik, lalu ketika diukur hasil belajar siswa dapat berhasil dengan baik.
Dion berharap agar guru iklas melakukan PTK dan tidak dianggap sebagai beban, juga tidak hanya karena tujuan kenaikan pangkat, melainkan upaya memperbaiki kualitas pembelajaran agar prestasi belajar peserta didik optimal di SMA S RK Serdang Murni Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Capaian kualitas yang diraih kelak meningkatkan kepercayaan publik kepada sekolah, hingga akhirnya SMA S RK Serdang Murni menjadi sekolah yang diidolakan masyarakat. Di akhir paparannya, Dion mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah Drs. Masner yang mau mengundang Dion sebagai narasumber dan berterimakasih kepada para Guru karena sudah terbuka dan serius menerima pembekalan PTK darinya.