Diskusi Dialog antar Agama
PMKRI Cabang Medan Santo Bonaventura gelar Diskusi dengan topik Dialog antar Agama dan Kepercayaan menurut Ajaran Gereja Katolik
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan Santo Bonaventura menggelar Diskusi dengan topik Dialog antar Agama dan Kepercayaan menurut Ajaran Gereja Katolik pada Senin, 25 Januari 2021 di Margabina PMKRI Cabang Medan Santo Bonaventura.
Presidium Hubungan Masyarakat Katolik PMKRI Cabang Medan Santo Bonaventura, Gregorius Bhima mengatakan “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi PMKRI, karena melalui diskusi ini PMKRI semakin memperdalam pandangan mengenai hubungan antar agama dan kepercayaan menurut ajaran Gereja Katolik. Maka sebagai kaum muda, sudah selayaknya kita menghargai ajaran Agama lain serta meningkatkan komunikasi kepada mereka. Harapan saya buat kedepannya ialah dalam berdialog antar agama dan kepercayaan, kita tetap bersikap bijaksana agar dalam berbicara akan menghasilkan persahabatan (koinonia) dengan agama lain/Gereja bukan Katolik sekaligus menghadirkan kesaksian hidup dalam tindakan konkrit”
Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan Santo Bonaventura, Ceperianus Gea mengatakan “sebagai kader PMKRI perlu memperdalam dan memperluas pengetahuan tentang ajaran sosial Gereja terkait dialog antar agama dan kepercayaan sebagaimana diajarkan Gereja Katolik. Dalam hal ini, PMKRI sudah melaksanakan bentuk dialog. Di tubuh PMKRI sendiri, ada juga kader kita yang Islam dan sebagainya. Harapan saya kiranya kader-kader mampu membawa garam dan terang dunia dimanapun mereka berada terkhusus sebagai pelaku akan persaudaraan dan persahabatan sosial sebagaimana pada keadaan saat ini pandemi COVID-19, kedaruratan kesehatan global telah membantu menunjukkan bahwa tak seorang pun bisa menghadapi hidup sendirian”
Ketua Komisi Hubungan antar Agama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Medan, RD. Benno Ola Tage mengatakan “Kegiatan yang sangat bermakna bagi anda dan bagi saya, karena anda berinisiatif untuk mengenal ajaran Katolik tentang dialog antar agama dan kepercayaan artinya ada sebuah kebutuhan serta kerinduan anda mengenal ajaran Gereja Katolik. Ini permintaan dari anda bukan dari Pastor, terkadang Pastor merindukan anda, ini bukan karna suatu dialog, tapi juga mungkin ajaran agama-agama lainnya yang berhubungan dengan iman kita”
