Sr. M. Angela Siallagan FCJM: “Mimpiku Adalah Menulis Buku. Saya Niatkan dan Segera Mewujudkannya”
Bermula dari ilham (ketika membaca) buku “Mimpi Sejuta Dolar” tulisan Albertine Endah, Sr. M. Angela Siallagan FCJM bertekad untuk menghasilkan karya buku. “Selesai membaca buku tersebut, saya langsung mencatat Mimpi Sejuta Dolar saya. Mimpi itu adalah menulis buku. Mimpi itu saya niatkan, doakan dan segera saya wujudnyatakan,” tutur biarawati kelahiran Sipoldas (pada 26 Oktober 1985).
Hingga kini, Sr. Angel telah menghasilkan empat buku. “Buku-buku itu adalah “Manusia Mahluk Beratribut” (Terbitan PT. KANISIUS, Yogyakarta 2016), “Air Mata Berbunga” (Terbitan PT. KANISIUS, Yogyakarta 2016), “Jejak-jejak Kecil yang Tak Terganti” (Terbitan PT. POHON CAHAYA, Yogyakarta 2017), “Kisah Peziarahan Sang Terpanggil” (Terbitan PT. Bina Media Perintis, Medan 2017).” Namun, sebelum menerbitkan keempat buku tersebut, alumnus Akuntansi di Medan Business Polytechnic, telah lama membuat karya tulis yang dimuat di berbagai media. Yakni, di Koran Harian SIB, Majalah Menjemaat, Majalah Hidup, Majalah Educare (Majalah Pendidikan KWI) Jakarta, majalah online Lentera (www.majalahlentera.com) dan beberapa majalah lainnya.
Pengagum sosok Paulo Coelho, Albertiene Endah dan Tere Liye ini mengatakan, dengan menulis dirinya mampu mengekspresikan diri lebih baik. “Saat menulis, saya mengolah perasaan dan pengalaman. Mendesak otak saya untuk berfikir lebih jernih dan membuat perubahan,” aku suster yang tengah mengambil kursus bahasa inggris di People’s Resource Center (USA).
Bagi insan yang tertarik untuk ‘larut’ dalam dunia penulisan, Sr. Angel berbagi kata mutiara dalam pengalaman senada: “Menulis adalah Memahat Peradaban” (Helvy Tiana Rosa)”.
(Ananta Bangun) //// ditulis untuk majalah Keuskupan Agung Medan, Menjemaat