NEWS

Pesta Pendirian Kongregasi Claretian ke-172 di KAM

Loading

komsoskam.com – Pada tanggal 16 Juli 1849, tepatnya 172 tahun yang lalu, Kongregasi Putra-Putra Hati Tak Bernoda Maria didirikan oleh Santo Antonius Maria Claret. Kongregasi yang juga dikenal dengan nama Kongregasi Claretian ini, didirikan di Vic, Spanyol. Saat ini, misi pelayanannya sudah semakin meluas, hingga ke Sumatera, di Keuskupan Agung Medan. Semuanya bermula dari Vic, Spanyol, 172 tahun yang lalu.

Dalam rangka memperingati hari pendirian kongregasi yang ke-172, para imam dan frater Kongregasi Claretian yang berkomunitas di Keuskupan Agung Medan mengadakan perayaan syukur. Sekedar informasi, di Keuskupan Agung Medan, saat ini Kongregasi Claretian diberi kepercayaan untuk berkarya di tiga Paroki, yakni Paroki St. Yohanes Penginjil, Mandala-Medan; Paroki St. Mikael, Tanjung Balai; dan Paroki St. Paskalis, Diski. Selain itu, salah seorang imam Claretian juga dipercaya untuk menjadi Vikaris Religius. Kongregasi Claretian juga mempunyai komunitas rumah pendidikan bagi para frater yang studi di STFT St. Yohanes, Sinaksak. Di tempat inilah, yakni di Biara St. Antonius Maria Claret, Sinaksak, perayaan syukur dalam rangka peringatan hari pendirian kongregasi yang ke-172 dilaksanakan.

Untuk mengisi peringatan akan hari pendirian kongregasi yang ke-172, kegiatan yang dilaksanakan yakni:  perayaan ekaristi, pembaharuan kaul 8 orang frater, sharing pengalaman sehubungan dengan panggilan dan karya, makan bersama, dan dilanjutkan dengan rekreasi bersama. Pada kesempatan ini juga diadakan kegiatan perpisahan dengan dua orang imam, yakni RP Robertus Hadun CMF (dari komunitas Mandala) dan RP Yosep Markus Arkian CMF (dari komunitas Diski) yang akan pindah tugas.

Baca juga  HANYA BERSELANG TIGA TAHUN

Dalam perayaan syukur kali ini, berdasarkan sharing dari para saudara Claretian ada beberapa point penting yang patut dicatat. Pertama, tentang pentingnya mengenang hari bersejarah, dalam hal ini yakni hari pendirian kongregasi. Peringatan akan hari pendirian adalah sesuatu yang pantas dan layak disyukuri dan dipestakan. Pendirian kongregasi menjadi dasar keberadaan para misionaris Claretian saat ini. Peringatan ini juga mengingatkan akan semangat pendiri yang diwarisi oleh para misionaris Claretian yakni “membakar dengan kasih Tuhan di mana saja lewat”.  Kedua, tentang sukacita menghadapi perutusan ke tempat baru. Bagi para saudara Claretian, perpindahan adalah suatu kesempatan untuk mengembangkan misi dan harus pula dipandang menjadi suatu kesempatan untuk belajar. Seorang misionaris siap diutus kemana saja dan kapan saja. Di tempat baru, Tuhan sudah menyiapkan cerita baru.  Ketiga, tentang pentingnya menjadi persaudaraan kasih sesama anggota Claretian pun dengan yang lainnya. Seorang misionaris diutus untuk mewartakan dan mengamalkan kasih. Buah dari ini yakni akan banyak kasih yang diterima dari orang-orang yang mendapat pewartaan dan merasakan kasih dari para misionaris Claretian. Dalam acara ini turut hadir beberapa keluarga yang dengan caranya masing-masing telah menunjukkan kasihnya kepada Kongregasi Claretian.  Profisiat dan Viva Claret.

(Fernando HS Tamba)

Facebook Comments

Ananta Bangun

Pegawai Komisi Komsos KAM | Sering menulis di blog pribadi anantabangun.wordpress.com

Leave a Reply