NEWS

Penerimaan Komuni Pertama di Tomok : “Menerima – Mu, menyatukan-Mu denganku”

Loading

“Sai dasdasi au ale Tuhan, manangihon hataM na uli i, jala sai hot ma au di dalan Mi” (Singkirkanlah penghalang sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku dan bimbinglah kami di jalan-Mu). Refren Mazmur Tanggapan ini dengan agung dilantukan oleh pemazmur pada Perayaan Ekaristi, Minggu, 10 September 2023 di Gereja Paroki St. Antonio Maria Claret Tomok yang dibawakan oleh Jian Situmorang salah seorang peserta penerima Komuni Pertama.

Hari ini juga di Gereja Paroki St. Antonio Maria Claret Tomok, sebanyak 12 (dua belas) orang menerima Komuni Pertama (10 orang laki-laki dan 2 orang perempuan). Mereka telah dipersiapkan selama dua  bulan melalui pendampingan dari Seksi Katese dan Seksi Liturgi dan satu kali pendampingan dari tim Bina Pastoral Pemuka Jemaat Katolik (BPPJK). Keterbukaan hati dan kerinduan mereka untuk bersatu dengan Tuhan nampak dari kesungguhan mereka selama mengikuti persiapan. “Bersatu dengan-Mu merupakan kerinduan dan keharusan bagiku sebagai seorang Katolik”. Ungkapan syukur, mereka lantunkan melalui lagu “Hati ku gembira Tuhan, Engkau datang padaku”, yang mereka nyanyikan setelah mereka menyambut Tubuh dan Darah Kristus.

Perayaan Ekaristi adalah tindakan Kristus sendiri bersama umat Allah yang tersusun secara hirarkis. Ekaristi merupakan sumber dan puncak seluruh kehidupan Kristen. Sebab dalam Perayaan Ekaristi terletak puncak karya Allah menguduskan dunia, dan puncak karya manusia memuliakan Bapa lewat Kristus, Putra Allah, dalam Roh Kudus.

Dalam Homili, RD Sabat Nababan menyampaikan beberapa hal: 1. Dalam kehidupan kita, ada beberapa dosa yakni dosa pribadi dan dosa sosial. Sekarang ini orang lebih memilih bungkam daripada memberikan tegoran kepada orang-orang yang melakukan kesalahan. Karena menegor sesama dapat menjadi serangan balik bagi yang berani menegor. 2. Kepada orang tua anak penerima Komuni Pertama: supaya orang tua selalu mendampingi mereka. Dua  Sakramen sudah mereka terima (Baptis dan Tobat) dan sebentar lagi mereka akan menerima Sakramen  Ekaristi, sebagai orangtua jangan pernah melepaskan pengawasan terhadap anak. Kemajuan dan perkembangan teknologi yang menjamur pada zaman ini memberikan banyak tawaran-tawaran yang menggiurkan hingga mampu merusak perkembangan anak.

Orangtua merupakan guru yang utama dan terutama bagi perkembangan iman anak. Beberapa waktu mendatang mereka akan menerima 2 (dua) atau 3 (tiga) Sakramen lagi. Sebagai orangtua doronglah anak-anakmu ikut serta terlibat dalam kelompok di Gereja. Bergabung bersama kelompok Areka – Misdinar, OMK dan Paduan Suara. Dalam kelompok ini mereka akan didampingi dan iman mereka tentu akan semakin berkembang.  3. Adik-adik yang menerima Komuni Pertama, dalam niat-niat baikmu, kamu berjanji akan hidup lebih baik. Silahkan bergabung bersama kelompok Areka – Misdinar sehingga diri mu semakin berkembang kearah yang lebih baik.

Proficiat untuk ke-12 orang yang menerima Komuni Pertama hari ini, semoga perayaan hari ini engkau ukir dalam hatimu menjadi moment terindah dan tak terlupakan dalam hidupmu. Bagi setiap orang tua, iman anak akan semakin berkembang jika orangtua memberikan teladan yang baik di tengah-tengah keluarga. (Sr. M. Yosepha Gultom FCJM) 

Facebook Comments

Leave a Reply