Pelantikan 78 Lektor di Paroki Jalan Medan, Menjadi Pribadi yang Menyuarakan Sabda Tuhan
Komsoskam.com I Setelah mengikuti pembekalan sebanyak enam kali pertemuan, pada akhirnya ke-78 calon lektor Paroki St. Fransiskus Assisi, Jl. Medan pun dilantik pada Minggu, 3 September 2023, bertepatan dengan Hari Minggu Kitab Suci Nasional (HMKSN) 2023.
Adapun materi-materi yang disampaikan kepada peserta adalah: Pengertian dan Sejarah Lektor (pertemuan pertama: Minggu, 2 April 2023), Arti dan Jenis-jenis Liturgi (Pertemuan kedua: Minggu, 23 April 2023), Pengenalan Dasar Kitab Suci (Pertemuan Ketiga: Minggu, 28 Mei 2023), Tekhnik Membaca Sabda Allah (Pertemuan Keempat: Minggu, 18 Juni 2023), Petunjuk Praktis Tata Laksana Menjadi Lektor (Pertemuan Kelima: Minggu, 16 Juli 2023), dan Praktek serta Rekoleksi dengan tema “Lektor Sebagai Penyampai Sabda Allah” (Pertemuan Keenam: Minggu, 20 Agustus 2023).
Program pembinaan dan pelantikan lektor ini adalah salah satu program dari Seksi Liturgi dalam kerjasama dengan Seksi Kitab Suci Paroki. Program ini juga menjadi tindak lanjut dari Diklat tentang “Panduan Pendampingan Lektor” yang diikuti oleh utusan dari Paroki pada sekitar awal tahun 2023 lalu di Pusat Pembinaan Umat Catholic Center Pematang Siantar (PPU-CCPS). Umat yang dilantik menjadi lektor adalah utusan dari Lingkungan dan Kelompok Kategorial yang ada di Paroki St. Fransiskus Assisi, Jl. Medan. Setiap Lingkungan diminta untuk mengutus empat orang peserta yang terdiri dari dua orang umat non pengurus dan dua orang pengurus, sedangkan Kelompok Kategorial mengutus dua orang.
Para calon lektor dilantik untuk melayani pada periode 2023-2028. Mereka dilantik untuk tugas berikut: menjadi lektor dalam perayaan Ekaristi yang diselenggarakan di Paroki, membawakan doa umat, dan terbuka juga kemungkinan untuk menjadi pemandu ibadat di lingkungan. Untuk selanjutnya, para petugas pembaca dalam perayaan ekaristi di paroki diutamakan dari antara para lektor yang terlantik.
Dalam pelantikan, RP Karolus Sembiring OFMCap mengajak agar para lektor terlantik sungguh menjadi pribadi yang menyuarakan Sabda Tuhan. Dalam pelantikan, kepada semua lektor yang telah dilantik diserahkan Kitab Suci, Sertifikat, dan Surat Keputusan (SK) sebagai lektor. Menjadi lektor adalah suatu panggilan yang mulia.
Panggilan itu harus dijalani secara profesional sebagaimana ditegaskan dalam sesi rekoleksi oleh Bapak Fernando, yang memandu kegiatan rekoleksi. Setelah perayaan ekaristi, kemudian para lektor yang telah dilantik, penanggungjawab program, DPPH dan Parokus mengadakan acara syukuran. Perayaan syukur atas pelantikan lektor ini diadakan di Rumah Retret Samadi Vinsensius (RRSV), Pematang Siantar. Semoga kehadiran para lektor terlantik membawa dampak yang positif, khususnya dalam menciptakan ekaristi yang lebih agung dan hikmat dan semoga pula Sabda Allah semakin diwartakan dengan lebih baik (Fernando Hadi Sumarta)
