Syukuran Natal dan Tahun Baru 2024 Keuskupan Agung Medan: Berpartisipasi dalam Gereja dan Masyarakat
Komsoskam | Medan | Keuskupan Agung Medan merayakan syukuran Natal dan Tahun baru 2024 dimulai dengan Misa Hari Raya Penampakan Tuhan (Epifani) di gereja Paroki Santo Antonius Padua, Hayam Wuruk Medan, Minggu 7 Januari 2024.
Perayaan dipimpin oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap, bersama Vikjen KAM, RP Mikhael Manurung OFMCap, dan Parokus Hayam Wuruk RP Moses Situmorang OFMCap.
Dalam homilinya Uskup Kornelius Sipayung mebagikan sebuah kisah orang Majus ke empat bernama Artaban yang tidak berhasil melihat dan memberi persembahan terbaiknya pada bayi Yesus Juru Slamat. Artaban telah membawa sebuah batu safir, batu delima, dan mutiara yang sangat mahal. Namun semuanya itu habis karena ia tidak sanggup membiarkan orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Ia ketinggalan, tidak sempat menemui bayi Yesus yang baru lahir. Temannya Caspar, Melkior, dan Baltazar telah lebih dahulu menemui bayi Jesus yang lahir di Betlehem.
Singkat cerita Artaban merasa gagal dan kecewa. Ia terus mencari Yesus hingga 33 tahun kemudian ketika Ia mengetahui Yesus akan disalibkan di Yerusalem. Ia berusaha menemuinya, namun diperjalanan ia menyaksikan seorang gadis yang hendak dijual, ia lantas membantunya dengan memberikan harta terakhirnya mutiara yang sangat mahal. Gadis itu pun selamat dari para penyamun. Namun tiba-tiba gempa bumi terjadi dan sebuah batu menghantam kepala Artaban. Perlahan bibir Artaban mulai bergerak lemah, dan berbisik.
“Tidak, Tuhanku. Kapankah aku melihat-Mu kelaparan dan kemudian memberi-Mu makan? Atau kehausan, dan memberi-Mu minum? Kapankah aku melihat-Mu sebagai orang asing dan kemudian aku memberi-Mu tumpangan? Atau telanjang, dan memberi-Mu pakaian? Kapankah aku melihat-Mu sakit dalam penjara dan kemudian mengunjungi-Mu? Tiga puluh tahun lebih aku mencari-Mu, tetapi aku bahkan tidak pernah melihat wajah-Mu, apalagi melayani-Mu, Ya Rajaku.”
Lalu terdengarlah suara dari jauh yang berkata,
“Sungguh Aku berkata kepadamu. Semua yang telah lakukan untuk saudara-Ku yang paling hina, kamu telah melakukannya untuk-Ku”.
Artaban pun tersenyum menghadapi kematiannya, sebab dia tahu bahwa Sang Raja itu telah menerima semua persembahannya.
Lewat cerita tersebut, Bapa Uskup berpesan agar umat Allah bisa menjadi Artaban jaman ini, meski tidak bertemu Yesus secara fisik, namun mengasihi Yesus lewat perbuatan nyata. Lewat membantu, menolong, mencintai orang-orang orang yang kita temui dalam hidup sehari-hari.
Open House Bersama Umat dan Pemerintah : Menjadi Umat yang Berpartisipasi
Usai perayaan Misa, Bapa Uskup, bersama para Imam menyalami umat yang berkumpul di Aula Paroki Hayam Wuruk. Acara ini tampak sederhana namun memberikan sukacita dan kegembiran bagi seluruh hadirin. Para Suster dari berbagai kongregasi juga hadir dan turut memberikan persembahan hiburan, nyanyian dan tarian.
Uskup Agung Medan dalam sambutannya, menyapa seluruh umat dan hadirin dengan ajakan agar umat Keuskupan Agung Medan turut berparsipasi dalam semua hal baik, seperti fokus pastoral KAM 2024.
Tidak hanya itu, Bapa Uskup juga mengajak seluruh umat Katolik untuk turut berpartisipasi pada pesta Pemilu 14 Februari 2024. “Jangan ada yang golput, gunakan hak pilih Anda. Ingat dan dukung juga tokoh-tokoh Katolik” katanya. Mari kita berpartisipasi untuk mewujudkan kebaikan bersama tambah Bapa Uskup.
Acara suka cita ini diketuai oleh Hendrik Sitompul, dengan Sekretaris Parlindungan Purba dan bendahara Rudolf Saragih. Ketiga tokoh umat ini juga ikut berpartisipasi sebagai calon wakil rakyat dalam pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat RI, dan Dewan Perwakilan Daerah.
Umat tampak bergantian menyampaikan selamat tahun baru dan menikmati hiburan. Uskup juga mempersembahankan sejumlah nyanyian yang disambut gembira seluruh hadirin.
Wali kota Medan Ajak Umat Jaga Kesatuan dan Persaudaraan
Wali kota Medan, Bobby Nasution juga hadir dan memberikan selamat Tahun Baru 2024 bagi seluruh umat Katolik. Ia mengajak agar segenap mayarakat menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 dengan tetap menjaga persaudaraan.
“Jangan sampai kita terpecah-belah karena politik” pesan Bobby Nasution. Saya ajak semua kita ke TPS. Siapa pun pemenangnya, partisipasi kita sudah kita tunaikan,” ungkapnya.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga mempersembahkan lagu “Pariban dari Jakarta” yang disambut gembira seluruh hadirin. Sukacita dan kebersamaan tampak memenuhi hadirin dengan nyanyian dan tarian dari tempatnya masing-masing.
Hadir juga dalam acara open house ini, tokoh politik R.E. Nainggolan, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Kapolrestabes Medan, Teddy Jhon Sahala Marbun, Pangdam I/BB diwakili Irdam Kodam I/BB, Brigjen TNI Boni Christian Pardede, Kapolda Sumut diwakili Karolog Polda Sumut, Kombes Pol. Suranta Pinem, Pj. Gubernur Sumut diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Naslindo Sirait dan sejumlah tokoh lainnya.
(Jansudin Saragih)