NEWS

Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap, Resmikan Gereja Stasi Santo Yohanes Paulus II Jl. Marasi Pematangsiantar

Loading

Komsoskam.com  Pematangsiantar, Suasana sukacita dan penuh syukur menyelimuti Jalan Marasi, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, pada Minggu, 1 Juni 2025. Bertepatan dengan Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-59, umat Katolik Stasi Santo Paulus Martoba merayakan pendirian dan pemberkatan Gereja Santo Yohanes Paulus II, Jl. Marasi. Peristiwa ini sebuah tonggak bersejarah sebagai pemekaran dari Stasi Santo Paulus Martoba, Paroki Santo Joseph Jalan Kain Batik Pematangsiantar.

Perjalanan iman menuju berdirinya Gereja Santo Yohanes Paulus II ini dimulai dari sebuah Surat Keputusan penting dari Yang Mulia Bapa Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFM Cap., dengan menerbitkan SK No.: 222/PAR/KA/IV’22 tanggal 26 April 2022, yang secara resmi menetapkan pemekaran stasi Santo Paulus Martoba.

Perayaan Ekaristi Kudus yang khidmat dipimpin langsung oleh Yang Mulia Bapa Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFM Cap. Bapa Uskup didampingi oleh para imam konselebran lainnya, yaitu RD Marianus Kedang selaku Pastor Paroki Santo Yoseph Jalan Kain Batik, RD Jhon Paul Siboro, RD Repanta Ginting, RD Hamjani Simbolon, dan RP Fridolinus Simanjorang, OFMCap.

Dalam homilinya, Bapa Uskup Kornelius Sipayung mengajak seluruh umat untuk menjadikan rumah ibadat yang baru sebagai pusat dialog, tempat doa, tempat mendengarkan Sabda Tuhan, dan tempat saling mengampuni.

Bapa Uskup juga menekankan bahwa suara Yesus dalam doa-Nya, suara Santo Stefanus dalam pengampunannya, dan suara Gereja dalam pengharapannya, harus dilanjutkan dan digemakan oleh suara umat, suara komunitas di Stasi Santo Yohanes Paulus II Jalan Marasi ini.

Lebih lanjut, Bapa Uskup menghimbau umat agar senantiasa menjaga semangat kasih dan persatuan. “Jangan biarkan dunia mengambil suara kasih dari hati kita, jangan biarkan perbedaan menghancurkan kesatuan,” pesan Bapa Uskup dengan tegas.

Bapa Uskup Mgr. Kornelius juga mengajak umat untuk menjawab panggilan Paus Fransiskus, yaitu menjadi komunikator harapan dan pembawa terang di zaman yang gelap. Mengakhiri kotbahnya, Mgr. Kornelius Sipayung menyerukan seruan harapan, “Maranatha, datanglah Tuhan Yesus, datanglah ke tengah umat Stasi Santo Yohanes Paulus II Jalan Marasi ini.

Bangunlah bukan hanya batu dan semen rumah ibadat, tetapi bangunlah komunitas yang didasarkan oleh komunikasi yang dikuatkan, disemangati oleh Roh Kudus, yang siap menyambut, mendengar, dan saling mengasihi.”

Setelah perayaan Ekaristi yang penuh makna, acara dilanjutkan dengan hiburan dan kata-kata sambutan dari berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah dan tokoh umat.

Kemeriahan semakin terasa saat seluruh umat dan tamu undangan makan bersama, berbagi sukacita dalam suasana kekeluargaan. Puncak kebersamaan ditutup dengan manortor, tarian adat Batak yang penuh semangat, menyatukan hati dalam irama kebahagiaan.

Juler Manalu (Ketua Panitia Pemberkatan Gereja)

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *