NEWS

Latihan Kepemimpinan Tingkat Atas OMK KAM

Loading

Komsoskam.com-Parapat- Mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan adalah sebuah keharusan, karena tidak ada pemimpin yang tiba-tiba muncul. Semua pemimpin adalah hasil persiapan panjang dari keluarga dan masyarakat, ditambah keadaan yang menuntut. Untuk menanggapi hal itu Komisi Kepemudaan KAM melaksanakan program Latihan Kepemimpinan berjenjang. Sebanyak 30 OMK KAM yang sudah lulus mengikuti LKTD (Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar) dan LKTM (Latihan Kepemimpinan Tingkat Menengah) kembali mengikuti pelatihan LKTA (Latihan Kepemimpinan Tingkat Atas) di PPU Parapat pada tanggal 8-10 Novemer 2019.

Hari pertama, kegiatan diawali dengan ibadat pembuka dan dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Mars OMK KAM. Dalam setiap sesi peserta mendapatkan materi 40 % teori dan 60 % praktek. Pada sesi I peserta  mendapat materi Debat. Peserta dibagi kedalam dua kelompok Pro dan Kontra, berdebat tentang Bio Etika: Aborsi, Bunuh Diri.  Di sesi II, peserta kembali mendalami materi Kepribadian.  Pada sesi ini peserta mendalami tipe pemimpin yang bagaimana ada dalam dirinya dan tipe orang-orang yang bagaimana yang akan mereka pimpin di dalam komunitas OMK. Sesi III, peserta memperdalam Katolisitas; mengapa memilih Gereja Katolik dan mengungkapkan kebahagiaan sebagai seorang Katolik. Kegiatan malam hari pertama ditutup dengan Ibadat Taize.

Pada hari kedua, peserta memasuki sesi IV, materi tentang Kepemimpinan; peserta menyadari dan memahami dirinya sebagai seorang pemimpin. Sesi V, disuguhkan tentang Pengenalan Kitab Suci. Dalam sesi ini peserta belajar dari 10 Tokoh Alkitab yang sukses di masa mudanya serta membuat drama singkat tentang tokoh tersebut. Studi Kasus adalah materi yang VI, peserta diajak untuk memecahkan kasus-kasus yang sering terjadi di komunitas OMK baik di stasi dan paroki. Dalam Public Speaking sesi VII peserta berbicara didepan kelompok 4-5 menit dengan tema yang sudah ditentukan: Hidup Menggereja. Dalam sesi VIII peserta mendalami bagaimana cara  Memimpin Rapat dengan mempraktekkan memimpin sidang dan membuat AD/ART OMK. Akhir kegiatan peserta memasuki malam komitmen dan Ibadat Tobat. Pada malam komitmen peserta diajak membuat komitmennya dalam hal pelayanan di Gereja, baik di Stasi, Paroki serta menjadi aktivis-aktivis OMK dan volunteer di Komkep KAM setelah mengiktui tiga tahapan pelatihan kepemimpinan ini.

Baca juga  Paroki Pakkat Gelar Seminar dan Pembinaan bagi OMK

Hari ketiga, peserta mengikuti sesi IX Outbond dimulai dari Lapangan PPU Parapat dilanjut ke Lokasi Novis Kapusin dan berakhir di Pantai Parapat. Kegiatan ditutup dengan evaluasi dan pengumuan serta pembagian piagam dan sertifikat kelulusan. “Jangan buat kami menyesal meluluskanmu yang artinya jangan buat dirimu malu. Tunjukkan bahwa tiga tingkatan yang sudah kamu dapatkan membuat dirimu untuk lebih aktif dan terlibat lagi dalam pelayanan di stasi, Paroki dan Komkep KAM. Kita bersama-sama memajukan Kesuskupan Agung Medan. Dimana kamu sanggup berikan dan kembangkan” kata Ketua Komkep KAM RP. Alexander Silaen OFMCap. penuh semangat saat memberikan kata sambutan penutup. (Andi Hotmartuah Girsang)

Facebook Comments

Leave a Reply