Dr. Dion Sihombing : Mahasiswa Katolik Perlu Wawasan dan Aktif Berorganisasi
Ikatan Mahasiswa Katolik St. Stefanus (IMKA) Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan yang berlangsung Sabtu, 2 April 2022, tepatnya di Training Center, Sayum Sabah Deli Serdang. Acara ini diikuti mahasiswa baru dan dihadiri juga oleh para alumni PTKI Medan.
Dalam kesempatan ini, hadir sebagai pembicara, Dr. Dion Sihombing, M.Si, yang bersal dari Akademisi Universitas Negeri Medan.
Dalam pertemuan ini, Dion berbicara tentang pentingnya berorganisasi bagi mahasiswa. Ia menyebutkan, kemampuan beroganisasi dapat meningkatkan kompetensi diri mahasiswa, serta mendorong mahasiswa agar peka dan peduli, sehingga kelak bisa berkontribusi bagi pembangunan masyarakat.
“Tidak ada orang berorganisasi tertinggal soal cita-cita berkontribusi bagi masyarakat agar lebih baik. Itu berarti anggota organisasi terus berusaha membekali dirinya, memiliki nilai lebih, supaya kelak bisa berkontribusi positif”.
Lebih lanjut, Dion yang juga Ketua Lembaga Konsultasi Pendidikan “Citra” Sumut ini menyampaikan bahwa perubahan karakter dan perilaku seseorang (mahasiswa) dapat terjadi karena faktor sosial disamping faktor genetype.
“Dengan berorganisasi seseorang (mahasiswa) menjadi berubah karakter dan perilakunya. Ini sangat dipengaruhi dari interaksi sosial dengan anggota organisasi, alumni maupun pihak lainnya.”
Oleh karena itu menurutnya, apabila tidak tepat dalam memilih organisasi maka karakter dan perilaku seseorang (mahàsiswa) dapat menyimpang dari yang diharapkan.
Oleh sebab itu, Dion mendorong agar mahasiswa berhati-hati dan jeli sebelum memutuskan menjadi anggota organisasi dengan mencari tahu dan mengerti dengan baik akan visi, misi dan tujuan organisasi yang akan dimasuki.
“IMKA St. Stefanus PTKI Medan sebagai sebuah organisasi mahasiswa yang memiliki spirit dan karya yang bersumber dari ajaran Iman Katolik dan dijiwai Pancasila dan UUD 1945 merupakan organisasi gerakan yang tepat dimasuki. Organisasi ini juga mendapat dukungan dari kampus dan gereja Katolik” tegasnya.
Dengan masuk IMKA PTKI diharapkan mahasiswa tumbuh menjadi pribadi berprestasi dalam studi dan berkarakter baik di kampus dan di tengah masyarakat.
Ia menambahkan, bahwa setiap anggota organisasi mahasiswa harus berjuang dan berkontribusi dalam memberi nilai lebih bagi organisasi. Dengan demikian, organisasi bisa semakin bermanfaat sehingga diperhitungkan publik. “Caranya lewat belajar kepada orang-orang yang berprestasi dan berkarakter baik.”
Di akhir sajiannya Dion yang sejak mahasiswa hingga sekarang aktif berorganisasi ini berpesan: Jangan tanya yang organisasi berikan kepadamu, tetapi tanyalah apa yang dapat kamu berikan bagi organisasi dan karena itu kamu jadi beroleh dampaknya”.
Semoga para mahasiswa lahir menjadi pribadi-pribadi berdampak positif sehingga dicontoh oleh mahasiswa lainnya, harap Dion.