Adventus
Masa Adven, sudah di depan mata. Beberapa hal praktis dan sederhana tentang adven.
Adven berasal dari bahasa Latin, Adventus yang artinya kedatangan. Sering disebut juga masa penantian, karena sedang menanti yang datang. Siapa yang kita nantikan? Tuhan.
Masa adven akan berlangsung selama 4 hari Minggu berturut-turut, sampai tanggal 24 Desember. Adven dirayakan umat Kristen sejak abad ke 4. Awalnya adven berlangsung selama 6 hari Minggu (40 hari) berturut-turut. Paus Gregorius Agung (591-604) mempersingkatnya menjadi empat hari Minggu berturut-turut. 6 hari Minggu berturut-turut atau 40 hari kita mengenalnya dalam masa Pra Paskah.
Nuansa adven: Pertobatan atau pembaharuan iman. Sehingga warna liturgis masa adven, ungu sama dengan warna liturgis masa Pra Paskah. Lambang pertobatan. Pertobatan sebagai bentuk pembaharuan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan. Kedatangan Tuhan dalam konteks akhir jaman (Minggu 1 dan 2) dan kedatangan Tuhan yang sudah nyata dalam diri Tuhan kita Yesus Kristus (Minggu 3 dan 4). Hal ini nampak melalui bacaan-bacaan liturgis pada hari Minggu masa adven.
Satu atribut yang penting dalam masa adven ialah Lingkaran adven. Terbuat dari lilitan daun cemara atau daun hijau lainnya simbol keabadian. Dalam lingkaran di pasang 4 buah lilin yang berwarna dan akan dinyalakan secara beturut-turut pada hari Minggu. Tiga lilin berwarna ungu dan 1 lainnya berwarna pink. Lilin pink akan dinyalahkan pada hari Minggu ke 3, yang disebut Minggu Sukacita atau Gaudete. Mengapa sukacita karena berita kedatangan Tuhan itu nyata dalam diri Yesus Kristus Sang Putera Natal. Katanya tradisi lingkaran adven ini mulai di Jerman. Awalnya hanya di gereja-gereja. Dalam perkembangan kemudian lingkaran adven itu dipasang juga di rumah-rumah umat, kantor-kantor dll.
Masa adven penting karena keterkaitannya dengan Natal. Natal akan hambar, sekedar berhura-hura dan berlalu begitu saja kalau persiapan rohani dan jasmani tidak seimbang.
Facebook Comments