NEWS

Pesta Kristus Raja Paroki St. Yohanes Pembaptis Pakkat: Kebangkitan Bagi Bapak dan Ibu

Ribuan Bapak dan Ibu yang tergabung dalam Punguan Ama Katolik (PAK) dan Punguan Ina Katolik (PIK) se-Paroki St. Yohanes Pembaptis Pakkat memadati gedung Wisma Katolik Paroki Pakkat dalam perayaan Pesta Kristus Raja di hari Minggu, 20 November 2022.

Dalam kesempatan ini digelar pula sejumlah lomba yang ditujukan bagi perkumpulan Bapak-bapak dan Ibu, dengan mengangkat tema,  “Parheheon Ni Ama Dohot Ina” (Kebangkitan Bagi Bapak dan Ibu).

Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya tanggal 19 November: Bola Voli Putera (PAK) dan Bola Voli Puteri (PIK), Gendong Isteri, dan Fragmen. Kemudian pada Minggu 20 November 2022 seusai perayaan Ekaristi diadakan lomba Koor/Paduan Suara.

 Dalam homilinya, Vikaris Parokial RP Hendrik Lumban Raja OFMCap mengatakan, kaum bapaklah yang membawa kebangkitan bagi kaum Ibu. “Karena, Yesus juga Raja yang telah bangkit mulia bersama umatNya. Maju bersama sebagai umat Katolik yang berkehendak kepada Tuhan” katanya.

“Yesuslah raja yang mengendalikan hidup, memimpin dan mengarahkan kita, kebangkitan hidup dan semangat baru untuk melaksanakan terutama melakukan kegiatan-kegiatan rohani di kemudian hari” lanjutnya.

Ia berharap agar  kaum Bapak semakin memberi diri dalam hidup menggereja. Semakin memperlihatkan/menunjukkan figur sebagai Bapak pemimpin rumah tangga yang mengarahkan anak-anak atau keluarganya kepada kehidup rohani yang lebih dewasa.

Semakin Menambah Kepercayaan

Bapak Rajatua Manalu mewakili seluruh utusan pengurus Rayon se- Paroki Pakkat menyampaikan betapa meriahnya kegiatan acara PKR ini. ” Kita semua bergembira ria dan senang. Kegiatan ini memberikan motivasi kepada kita untuk tetap bersemangat setiap harinya di keluarga dan di Stasi” katanya  

“Semoga di tahun-tahun berikutnya para Bapak dan Ibu sebagai panitia dapat menyelenggarakan PKR ini lebih baik lagi dan semakin menambah kepercayaan kita sebagai umat beriman. Mewakili para Ketua Dewan Stasi (Vorhanger) Bapak Bonor Sinaga, Vorhanger stasi Huta Pinang pada sambutan kesannya: Para kaum Ibulah yang dapat membangkitkan para kaum Bapak ini, intinya saling membangkitkanlah kita.

“Janganlah kita bangkit dan bergerak hanya waktu ikut perlombaan seperti pada lomba Koor. Setelah itu diam dam tidak bergerak. Bila para Ibu membangkitkan semangat para Bapak pastilah terus bergerak. Kita bersyukur kepada kita semua dapat menikmati kegiatan lomba dan perayaan pesta ini. Juga, sangat berterimakasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. “Semoga di tahun depan, panitia penyelenggara pelaksanannya lebih baik lagi,” Pesan Vorhanger Huta Pinang ini.

Suasana saat bermain Bola Voli

Dalam kesempatan yang sama, Nyonya M. Tinambunan Br. Simatupang mewakili Gereja Paroki Pakkat dari Lingkungan St. Paulus mengungkapkan kesannya yang merasa luar biasa. “ Acara ini pasti tidak mudah bahkan melelahkan. Janganlah kita hebat di pesta ini, tetapi hebat juga di Stasi. Kita harus terus bersatu di Paroki ini katanya.  “Mari kita bangkit dan bersatulah kita untuk terus berdoa dan mendampingi para Imam religius (Pastor Paroki) kita, agar lebih dekat kepada Tuhan,”. Ucap Ny. M. Tinambunan Br. Simatupang.

 

Para Juara Lomba

Adapun, 10 Stasi terbersih dan terapi adalah: 1. Stasi Siantar Sibongkare, 2. Sandean, 3. Pagar Sinondi, 4. Ambobi, 5. Sahombu, 6. Huta Ambasang, 7. Sibongkare Sirata, 8. Pulo Godang, 9. Arbaan dan 10. Siniang Laksa.

Selanjutnya, diumumkan lomba Voly Putera (PAK) antar Rayon: Juara 1. St. Yohanes Pembaptis, 2. St. Yosef dan 3. St. Veronika. Lomba Volley Puteri (PIK) antar Rayon: Juara 1.  St. Yosef, 2. St. Pius dan 3. St.Veronika. Kemudian, lomba Gendong Isteri  untuk Gereja Paroki antar Lingkungan: Juara 1. Lingk. St. Fransiskus Asisi, 2. Lingk. St. Matius, 3. St. Lusia dan Juara Harapan: 1. St. Michael, dan 2. St. Yohanes.

Untuk Gendong Istri Kategori A : Juara 1. Sandean, 2. Batu Gajah, 3. Siambaton Julu dan Harapan 1. Huta Pinang. Kategori B (Stasi dengan jumlah KK dan jiwanya sedang): 1. Pagar Sinondi, 2. Pangugunan, 3. Sahombu dan Harapan 1. Siantar Sibongkare. Kategori C (Stasi dengan jumlah KK dan Jiwannya sedikit): Juara 1. Pulo Godang, 2. Ambobi, dan 3. Huta Imbaru.

Berikutnya Lomba Fragmen antar Rayon: Rayon St. Yohanes Pembaptis, Juara 1. Lingk. St. Paulus, 2. Lingk. St. Maria, 3. Lingk. St.Benediktus, Juara Harapan: 1. Lingk. St. Yohanes. 2. Lingk. St. Fransiskus Asisi, 3. St. Lusia, dan 4. St. Markus. Rayon St. Pius Sipagabu: Juara 1. Stasi Sipagabu, 2. Pangugunan, dan 3. Huta Ginjang.

Untuk lomba Finalis Fragmen se-Paroki Pakkat: Juara 1. Gereja Paroki Lingk. St. Paulus, 2. Stasi Sipagabu, 3. Stasi Siantar Sibongkare. Juara Harapan 1. Stasi Sandean, 2. Gereja Paroki Lingk. St. Maria dan 3. Stasi Huta Dalan.

Lomba Masak-Memasak: Juara 1. Gereja Paroki Lingk. St. Paulus. 2. Gereja Paroki Lingk. Benediktus, 3. Gereja Paroki Lingk. St. Maria. Juara Harapan: 1. Stasi Sandean, 2. Gereja Paroki Lingk. St. Matius, 3. Stasi Huta Ginjang, 4. Stasi Siantar Sibongkare, 5. Gereja Paroki Lingk. St. Yohanes, 6. Stasi Sahombu dan 7. Gereja Paroki Lingk. St. Clara.

Lomba Koor untuk Kategori A: Stasi Juara 1. Sandean, 2. Siniang Laksa, 3. Arbaan. Juara Harapan: 1. Sitinjak Temba dan 2. Sibongkare Sirata. Kategori B: Stasi Juara 1. Siantar Sibongkare, 2. Huta Ambasang dan 3. Huta Dalan. Juara Harapan: 1. Pangugunan, dan 2. Huta Ginjang. Kategori C: Stasi Juara: 1. Huta Imbaru, 2. Pulo Godang dan 3. Ambobi. Selanjutnya, lomba Koor Gereja Paroki antar Lingkungan: Juara 1. St. Maria, 2. St. Paulus dan 3. St. Fransiskus Asisi. Juara Harapan: 1. St. Yohanes, 2. St. Lusia dan 3. St. Matius. Sebagai Juara Umum dan berhak atas Piala Bergilir diraih oleh Gereja Paroki dari Lingkungan Santo Paulus.

*Parulian Tinambunan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *