Komdik KAM Gelar Pertemuan Strategis dengan Seksi Pendidikan Paroki se-Kevikepan Siantar dan Aek Kanopan
Komsoskam.com | Pematangsiantar, 26 April 2025 —Komisi Pendidikan Keuskupan Agung Medan (Komdik KAM) mengadakan pertemuan penting bersama seksi pendidikan paroki dari wilayah Kevikepan Siantar dan Aek Kanopan. Pertemuan ini berlangsung di aula Yayasan Santo Yoseph Medan, Pematangsiantar, dan dihadiri oleh para koordinator bidang pendidikan paroki atau wakil yang diutus langsung oleh pastor paroki masing-masing.
Ketua Komdik KAM, Pastor Daniel Erwin Manullang, OFMCap, didampingi oleh Sekretaris Komdik KAM, Dr. Dionisius Sihombing, M.Si., menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Bapa Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap. Arahan tersebut menegaskan pentingnya melakukan pendataan peserta didik Katolik yang bersekolah di sekolah negeri maupun swasta non-Katolik.
“Data ini penting agar seksi pendidikan di setiap paroki mampu merancang program pastoral pendidikan yang lebih terarah dan efektif,” ujar Pastor Daniel dalam sambutannya.
Dalam pertemuan ini, Komdik KAM juga mempresentasikan data awal peserta didik dan tenaga pendidik Katolik berdasarkan data Kementerian Agama yang diperoleh melalui Pembimas Katolik. Namun demikian, data ini masih perlu disesuaikan dengan kondisi nyata di masing-masing wilayah paroki.
Kehadiran peserta dari berbagai daerah seperti Kota Pinang (Labuhanbatu Selatan), Aek Kanopan (Labura), Tanjungbalai, Pematangsiantar, dan Simalungun menunjukkan antusiasme dan komitmen untuk memperkuat pelayanan pastoral di bidang pendidikan. Komdik KAM menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, para pastor paroki dan Pastor Vikep RP Ambrosius Nainggolan OFMCap, yang turut mendukung kelancaran kegiatan ini.
Dalam sesi penutup, Pastor Ambroisus Nainggolan menegaskan bahwa seksi pendidikan paroki kini memegang peranan strategis dalam menjawab tantangan pewartaan iman Katolik di tengah realitas pendidikan modern.
“Selama ini seksi pendidikan mungkin belum menjadi perhatian utama di paroki. Namun kini, pastoral pendidikan menjadi fokus penting yang harus kita jalankan bersama, demi memastikan peserta didik Katolik tetap mendapat pembinaan iman di tengah sekolah-sekolah umum,” ujarnya.
Dengan semangat sinergi, diharapkan ketersediaan data yang akurat sehingga dapat mendorong perencanaan program pastoral pendidikan yang lebih tepat sasaran di setiap paroki. Komdik KAM juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Santo Yoseph Medan yang telah memfasilitasi tempat dan mendukung kelancaran acara.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat basis data pendidikan Katolik, yang menjadi landasan kokoh bagi pelayanan iman anak-anak Katolik di seluruh wilayah Keuskupan Agung Medan.
Kontributor Dr. Dion Sihombing