Bacaan Injil, Rabu 29 Juli 2020
Matius 13: 44-46
Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”
MAKNA KUTIPAN:
Ada sebuah lagu sekolah minggu yang berkata demikian:
Apa yang dicari orang? Uang. Apa yang dicari orang? Uang. Apa yang dicari orang
siang malam pagi petang? Uang uang uang……
Lagu ini ingin mengatakan kepada kita bahwa manusia selalu mencari uang, karena menganggap bahwa dalam hidup ini uanglah yang lebih penting dari segala yang ada, karena itu manusia mencarinya. Demi mendapatkan uang, manusia rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya bahkan menggunakan segala cara untuk mendapatkannya.
Bacaan hari ini bercerita tentang “Kerajaan Sorga”. Yesus menjelaskan tentang Kerajaan Sorga melalui perumpamaan harta yang terpendam dan mutiara yang berharga. Dikatakan demikian : ada seseorang yang menemukan harta terpendam di sebuah ladang. Ketika ia menemukan harta tersebut, ia sangat bersukacita. Ia kembali ke rumahnya, menjual segala yang dimilikinya lalu membeli ladang tersebut. Lalu ada pula seorang pedagang, yang dengan sengaja mencari mutiara yang amat indah. Ketika ia menemukan mutiara yang indah itu, ia menjual segala milik kepunyaannya lalu membeli mutiara yang indah itu. Apa yang mau disampaikan lewat kedua perumpamaaan ini?
Ke dua perumpamaan ini hendak mengingatkan kita bahwa, yang terpenting dalam hidup ini adalah “Kerajaan Sorga,” Kerajaan Sorga yang dimaksud bukanlah sebuah kerajaan secara politis tetapi lebih menunjuk kepada “Suatu keadaan” yang di dalamnya terdapat “Kasih, Sukacita dan Damai Sejahtera.” Kerajaan Sorga dapat kita temukan di dalam diri Yesus melalui kebenaran FirmanNya. Ketika kita menemukan kebenaran Firman Tuhan, maka kita akan sadar bahwa yang terpenting dalam hidup ini adalah mengetahui kehendak Tuhan dan melakukan kehendakNya. Ketika kita melakukan kehendak Tuhan, hati kita akan diliputi perasaan sukacita, damai, sehingga kita rela menjual harta kita untuk mendapatkan “harta yang lebih berharga” yaitu Kristus sendiri. Harta yang dijual bukan lagi berbicara tentang materi, tetapi lebih kepada hati yang dipersembahkan sepenuhnya untuk Tuhan, waktu yang kita berikan untuk Tuhan, bahkan materi yang dimiliki dengan rela dipersembahkan untuk pelayanan Tuhan. Inilah ciri orang percaya yang telah menemukan “Harta yang terpendam dan mutiara yang berharga dalam hidupnya. Apa yang bisa kita persembahkan kepada Tuhan supaya kita dapat menikmati KerajaanNya?
Carilah Tuhan senantiasa, lakukanlah FirmanNya dalam hidup, jadikanlah Ia harta yang terpendam dan mutiara yang berharga dalam hidup kita yang senantiasa kita cari dan yang memberi sukacita bagi kita. Tuhan memberkati.
Sumber: Komisi Kerasulan Kitab Suci KAM