NASIONALNEWS

Paus Fransiskus Angkat Pater Bernardus Bofitwos Baru, OSA, sebagai Uskup Timika

Loading

Komsoskam.com. Setelah lebih dari lima tahun menanti, umat Katolik di Keuskupan Timika akhirnya mendapatkan gembala baru. Paus Fransiskus secara resmi mengangkat Pater Bernardus Bofitwos Baru, OSA, sebagai Uskup Timika. Pengumuman ini disampaikan langsung dari Vatikan pada Sabtu, 8 Maret 2025, pukul 12.00 waktu Roma, atau pukul 18.00 WIB dan 20.00 WIT. Sementara itu, di Gereja Katedral Tiga Raja, Timika, umat berkumpul dalam doa Rosario untuk mendoakan Paus Fransiskus serta menyambut kabar baik ini.

Latar Belakang Uskup Terpilih

Pater Bernardus Bofitwos Baru, OSA, lahir di Desa Suswa, Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada 22 Agustus 1969. Ia memiliki pengalaman akademik dan pastoral yang luas, dengan pendidikan di Institut Pastoral Indonesia (IPI) Filial Malang serta Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) “Fajar Timur” Abepura, Jayapura. Ia kemudian melanjutkan studi teologi misiologi di Universitas Kepausan Urbaniana, Roma, hingga meraih gelar doktoral pada tahun 2018.

Sejak menjadi imam pada tahun 2006, Pater Bernardus banyak terlibat dalam pembinaan kaum muda, pendidikan, serta advokasi sosial dan ekologi di Papua. Ia pernah menjabat sebagai Prior Regionalis Ordo Santo Agustinus (OSA) wilayah Papua-Indonesia, anggota Dewan Konsultatif Keuskupan Manokwari-Sorong, serta staf pengajar di berbagai institusi pendidikan teologi dan pastoral. Hingga sebelum diangkat sebagai uskup, beliau menjabat sebagai Ketua STFT Fajar Timur di Abepura.

Sukacita Umat Keuskupan Timika

Pengangkatan ini menjadi momen yang dinantikan oleh umat Katolik di Keuskupan Timika, yang telah mengalami kekosongan kepemimpinan sejak wafatnya Mgr. John Philip Saklil pada 3 Agustus 2019. Sejak saat itu, kepemimpinan sementara dipegang oleh Administrator Diosesan RD. Marthen Kuayo.

Dalam sambutannya di Gereja Katedral Timika, Pater Bernardus mengungkapkan rasa syukur dan mengajak seluruh umat untuk bekerja sama dalam membangun Gereja. “Mari kita saling mendengarkan, berdialog, dan bekerja sama demi pertumbuhan iman dan kesejahteraan umat di Keuskupan Timika,” ujarnya.

Harapan dan Tantangan ke Depan

Sebagai Uskup Timika, Mgr. Bernardus akan menghadapi tantangan besar dalam melayani umat di wilayah Papua Tengah yang memiliki keunikan budaya serta kondisi sosial yang kompleks. Dengan pengalaman dan dedikasi beliau dalam pendidikan dan advokasi sosial, banyak pihak berharap bahwa ia dapat membawa semangat baru dalam pelayanan pastoral di keuskupan ini.

Seluruh umat Katolik, khususnya di Papua, menyambut penuh sukacita pengangkatan ini dan berharap agar kepemimpinan Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, menjadi berkat bagi Gereja dan masyarakat Keuskupan Timika. Proficiat.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *