KATEKESEREFLEKSI

SURGA KECIL YANG JATUH KE BUMI

Loading

Hubert OSC

Beberapa orang mempromosikan daerahnya dengan menyebutnya:  SURGA KECIL ATAU KEPINGAN SURGA YANG JATUH KE BUMI. Promosi yang demikian selalu dikaitkan dengan indahnya pemandangan, unik budayanya disertai dengan keramahan penduduknya. Realitas inilah yang membuat setiap pengunjung yang datang kesitu dengan ‘berat hati’ meninggalkan tempat itu. Indah, menyenangkan dan bersaudara.

Saya selalu banggga dan mengapresiasi Tuhan kita Yesus Kristus, kala  berbicara TENTANG  KERAJAAN SURGA. Obyektif dan contoh -contohnya masuk akal dan dapat dipertanggung jawabkan. Misalnya Kerajaan Surga itu seumpama biji sesawi, lalang diantara gandum dll. Gambaran yang diutarakanNya tidak untuk meninabobokan pendengarnya, atau membuat mereka menghayal yang bukan-bukan, melainkan  selalu mengundang PERTOBATAN DAN PEMBAHARUAAN DIRI AGAR MENIKMATI DAN MENGALAMI KASIH DAN KEKUDUSAN TUHAN. Aspek-aspek seperti:  Damai, tentram, sukacita dan bersaudara MERUPAKAN DAMPAK BERSAMA ALLAH YANG KUDUS.

Yesus berbicara bertolak dari pengalamanNya, karena Ia datang dari sana. “Kristus Yesus yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahanan, melainkan  telah mengosongkan diri sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi manusia.” Warta SURGA  yang disampaikan Yesus bukan khayalan, atau janji-janji yang tidak masuk akal sehat. Bahkan Yesus menegaskan bahwa: KEHIDUPAN KERAJAAN SURGA SUDAH BISA NAMPAK DI BUMI INI. Hidup rukun dan damai saling menopang satu dengan yang lain sebagai saudara. Iklim hidup yang saling menghargai dan menghomati, ini semua merupakan ciri-ciri hidup dalam kerajaan Surga. Realitas hidup yang demikian membuat kehidupan di bumi ini menyenangkan dan bermakna bagi diri, sesama, alam semesta dan Tuhan. Surga dunia.

Baca juga  BIJAKSANA DAN BERJAGA-JAGA || Hari Minggu Biasa XXXII

Bagi orang Kristen Kasih sayang  BAPA DI SURGA  terekspresi SECARA SEMPURNA DALAM KASIH SAYANG DAN PENGORBANAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS SEBAGAI MANUSIA AGAR SEMAKIN BANYAK ORANG MENGENAL DAN MENGALAMI KASIH SAYANG BAPA. Siapa boleh masuk surga? URUSAN TUHAN ALLAH. Allah mengenal kita dengan baik, lebih dari kita mengenal diri sendiri. Apakah orang-orang yang sehari-hari berseru kepada Tuhan, mengenakan jubah yang jumbainya panjang-panjang, berpuasa dan berpantang secara teratur, beramal sana-sini? Belajar dari apa yang dikatakan Tuhan kita Yesus Kristus bahwa ekspresi lahiriah yang demikian belum  merupakan jaminan.  Justru ORANG-ORANG BERDOSA YANG MENYESALI KESALAHANNYA DAN  BERTOBAT ATAU KEMBALI KE JALAN YANG BENAR. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perumpuan-perumpuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam kerajaan Allah.”

Saudaraku, JALAN KEBAIKAN telah ditunjukan Tuhan melalui KASIH DAN PENGORBANANNYA. Mari kita ikut jalan KASIH itu untuk mendapatkan KEBAHAGIAAN YANG PARIPURNA. Kita berbalik dari jalan sesat menuju ke jalan keselamatan dengan Allah sendiri sebagai pemimpinnya. Anda tidak perlu mendaftar untuk masuk surga karena tidak ada panitia surga. Tidak perlu juga  munafik dan mengelabui orang banyak dengan penampilan fisikmu, yang sok rohanian, meneriakan nama Allah setiap saat, karena Allah mengenalmu. BERTOBAT DAN MEMBAHARUI DIRI DAN KEMBALI KEPADA JALAN KEBAIKAN, inilah yang dituntut Allah. Mari kita ‘menghiasi’ keluarga, komunitas, kehidupan bersama, negara, dengan nuansa surga; DAMAI DAN  KEBAIKAN. “Aku tidak mau. Tetapi kemudiaan ia menyesal lalu pergi juga,” (Hari Minggu Biasa yang ke 26 – 2020)

Facebook Comments

Rina Barus

Menikmati Hidup!!!

Leave a Reply