RUANG KATEKESE KITAB SUCI (Bagian 14)
[Dipahami agar semakin dihayati]
#PEWARISAN IMAN OLEH PARA BAPA BANGSA#
Santo Hieronimus berkata: “Ignoram Scripturam, Ignoram Cristi Est” yang berarti “Tidak mengenal Kitab Suci, tidak mengenal Kristus”. Pernyataan ini mau menegaskan betapa pentingnya peranan Kitab Suci bagi umat beriman dalam rangka mengenal Sosok yang diimaninya. Gereja mengaminkan hal ini dengan menjadikan Kitab Suci sebagai sumber utama iman. Jika kita ingin iman kita bertumbuh dan berkembang, maka kita harus membuka dan membaca Kitab Suci.
Nah, bagaimana dengan orang-orang beriman pada zaman dahulu: Abraham, Ishak, dan Yakub? Kitab Suci, sebagaimana yang kita miliki sekarang ini tidak ada pada zaman mereka. Bagaimana mereka akhirnya mengenal Allah? Bagaimana keturunan mereka akhirnya mengenal Allah? Tentu bukan melalui Kitab Suci sebagaimana yang kita miliki sekarang.
Allah memperkenalkan dirinya kepada Abraham dan Abraham mengimani-Nya. Selanjutnya Abraham memperkenalkan Allah yang diimaninya secara lisan kepada Ishak. Ishak mengenal Allah yang diimaninya sebagai “Allah Abraham”. Ishak juga melakukan hal yang sama kepada keturunannya. Keturunannya mengenal Allah itu sebagai “Allah Abraham dan Allah Ishak”. Yakub juga melakukan hal yang sama kepada keturunannya sehingga keturunannya mengenal Allah itu sebagai Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub atau Allah Israel. Selanjutnya, keturunan Israel juga melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Jadi, jika pada masa sekarang kita mempunya Kitab Suci sebagai sarana pewarisan iman, itu bisa ada karena pada zaman dahulu, para bapa bangsa telah melakukan pewarisan iman secara lisan. Pewarisan iman mereka itu, bisa kita baca saat ini dalam Kitab Suci. Kiranya kita juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh mereka.
Semoga katekese ini bermanfaat bagi kita. Ignoram Scripturam, Ignoram Cristi Est, yang berarti Tidak mengenal Kitab Suci, tidak mengenal Kristus. Tuhan memberkati kita.
Dibuat oleh: Komisi Kerasulan Kitab Suci KAM.