Peresmian Kantor ISKA Sumatera Utara dan DPC ISKA Kota Medan
Pemberkatan dan peresmian kantor Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Medan, diadakan pada hari Sabtu, 12/08, diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RP Harold Harianja OFMCap., tepatnya di depan kantor ISKA yang berada di lantai 2, Gedung Catholic Center KAM. Acara dihadiri oleh organisasi-organisasi katolik seperti PMKRI, Pemuda Katolik, WKRI dan utusan dari Paroki danpara penasehat serta dewan pakar ISKA. Dalam homilinya, Pastor mengajak seluruh bagian ISKA untuk memuliakan Allah dengan segala daya upayanya. Beliau mengutip spirit Santo Ignasius Loyola “ad maiorem dei gloriam” yang bisa diartikan berkarya demi kemuliaan Allah. “ Saya kira, misi ISKA sedari awal bukanlah untuk memuliakan diri sendiri atau kemuliaan duniawi, namun sejalan untuk kemuliaan Allah” katanya. Pastor Moderator ISKA ini berharap dengan program dan kinerja ISKA, maka semua anggota ISKA akan menjadi garam dan terang sebagaimana diinginkan Tuhan Yesus Kristus.
Usai perayaan ekaristi, dilanjutkan dengan pemotongan pita dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dan harapan. Peserta yang hadir juga diajak mengunjungi kantor baru yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas kantor. Marulitua Tarigan, dalam Ketua DPC Medan dalam sambutannya mengajak seluruh anggota ISKA untuk bersama-sama memperkokoh keberadaan ISKA, sehingga mampu bekerja dengan hati, demi kemuliaan Tuhan. Dalam kesempatan yang sama, ketua ISKA Sumatera Utara, Hendrik Sitompul juga menyempaikan ungkapan syukur dan harapan “Saya sangat bersyukur dan termotivasi untuk meningkatkan kontribusi ISKA agar semakin dirasakan umat katolik. Sasaran utama kami adalah umat, termasuk semua organisasi dan kegiatan katolik. “Mari bergandengan tangan, kami persilahkan seluruh organsisi katolik untuk bekerjasama dalam membangun umat,” ajaknya. Hendrik menambah bahwa anggota ISKA memiliki banyak sumber daya yang siap membantu, seperti dalam penelitian, hukum, dan pengembangan SDM. “Saya bangga, kepada teman-teman praktisi, para profesional mau turut terlibat dan siap berkontribusi” pungkasnya.
Hadir juga pada saat itu, Eka Bambang Cahyana (Direktur Utama Pelindo 1) selaku dewan pakar yang turut mendukung program ISKA. Beliau menambahkan agar ISKA tidak hanya melihat umat katolik saja, tetapi pergi keluar dan bergandengan tangan dengan seluruh lapisan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa ISKA mesti ambil bagian dalam melawan radikalisme yang telah menyusup dalam diri banyak orang. “ Jika tidak maka wajah toleransi seperti dulu, akan sulit kita temukan di sekitar kita” tegasnya. Semoga para sarjana katolik yang bersatu mampu memberikan kontribusi yang tepat bagi gereja dan bangsa.
Jansudin Saragih, teks yang sama juga diterbitkan dalam Majalah Menjemaat