Paus Leo kepada Umat Kristen di Timur Tengah: ‘Seluruh Gereja berdiri bersama kalian’
Komsoskam.com | Dalam Audiensi Umum hari Rabu, Paus Leo XIV mengenang “serangan teroris yang keji” terhadap Gereja Mar Elias di Damaskus, Suriah, pada 22 Juni. Ia mempercayakan para korban kepada belas kasih Allah dan menyampaikan doa-doa yang terus-menerus bagi mereka yang terluka serta keluarga mereka.
Kepada seluruh umat Kristen di Timur Tengah, Paus menyampaikan solidaritasnya.
“Saya dekat dengan kalian, dan seluruh Gereja berdiri bersama kalian.”
Ia menegaskan bahwa serangan baru-baru ini menunjukkan “rapuhnya kondisi mendalam” yang masih dialami Suriah setelah bertahun-tahun ketidakstabilan dan kekerasan.
Paus Leo menyerukan kepada komunitas internasional agar “tidak memalingkan pandangan dari negara ini.” Sebaliknya, katanya, dunia harus menunjukkan dukungan “melalui tindakan solidaritas dan komitmen yang diperbarui terhadap perdamaian dan rekonsiliasi.”

Pilihlah Diplomasi
Paus juga menyampaikan bahwa ia terus mengikuti situasi di Iran, Israel, dan Palestina dengan penuh perhatian dan harapan.
Ia kembali menyerukan diakhirinya kekerasan di wilayah tersebut, dan menegaskan pentingnya perdamaian dengan mengutip kata-kata nabi Yesaya:
“Bangsa tidak akan mengangkat pedang terhadap bangsa lain, dan mereka tidak akan belajar berperang lagi.”
Paus Leo menyatakan harapannya agar suara nabi itu bergema kembali dan agar “luka-luka yang ditimbulkan oleh peristiwa berdarah dalam beberapa hari terakhir dapat disembuhkan.”
Menutup pernyataannya, Paus menolak jalan kekuasaan dan balas dendam sebagai solusi. Sebaliknya, beliau mendorong semua pihak untuk memilih
“jalan dialog, diplomasi, dan perdamaian dengan penuh keteguhan.”
Semoga perdamaian bisa terwujud dengan hati dan pikiran yang terbuka, seperti doa dan harapan Paus Leo XIV. Amin.
Sumber, Vatican News