OMK Diajak Bagikan Kesaksian dan Pengetahuan Iman via Medsos
Tiganderket – Komsoskam.com, “Apakah saya harus benci terhadap media sosial?” Demikian terlontar dari narasumber seminar “OMK Bijak Bermedia Sosial”, Ananta Bangun setelah memaparkan tentang sisi negatif dari perkembangan teknologi komunikasi, khususnya media sosial.
Dalam pemaparannya di Losd Desa Tanjung Merawa, Sabtu (13 Juli), Ananta mengajak kawula Orang Muda Katolik di Paroki Tiganderket untuk memberdayakan media sosial mereka dengan bijak.
“Salah satunya dengan membagikan cerita tentang kasih Tuhan di kehidupan kita sendiri,” ujar pegawai Komisi Komunikasi Sosial KAM dalam acara yang dikemas bersama pertandingan OMK Cup Paroki Tiganderket.
Menurutnya, potensi media sosial hendaknya dimanfaatkan juga dalam kegiatan pewartaan Injil, seperti menceritakan kesaksian iman hingga penyebaran pengetahuan akan Gereja Katolik oleh kalangan OMK di paroki tersebut.
Dia juga menjelaskan, Gereja Katolik memiliki perhatian besar terhadap perkembangan teknologi komunikasi dalam kehidupan manusia. “Hal ini tampak dari pengesahan dan pelaksanaan Dekrit Inter Mirifica pasca Konsili Vatikan II. Dari dekrit ini lahir upaya-upaya pastoral komunikasi sosial, demikian juga komisi Komsos di tingkat Keuskupan dan seksi Komsos di tingkat paroki.”
Parokus Paroki Sta. Monika – Tiganderket, RP. Evangelis Pardede OFMCap menyampaikan kegiatan seminar ini adalah bagian dari program Top Pastoral Priority (TPP) tahun 2019: Keluarga Bermasyarakat.
“Oleh sebab itu, seminar ini juga mengambil tema: “OMK Bermasyarakat” dan Sub Thema: “Melalui Perayaan OMK Cup Ini, OMK Semakin Berkembang dan Menjadi Contoh di Tengah-tengah Masyarakat”,” tutur Imam Kapusin.
Pastor Evan berharap kegiatan seminar ini menjadi inspirasi baru bagi kalangan OMK Paroki Tiganderket agar antusias mewartakan Kerajaan Allah via media sosial masing-masing.
(Eva Susanti Barus)
