NEWSREVIEWS

Kursus Persiapan Kaul Kekal Biarawan/Biarawati

Loading

Pada 27/8/2018 pagi, sebanyak 32 peserta Kursus Persiapan Kaul Kekal (KPKK) mengadakan misa penutupan di kapel Nagahuta, Pematangsiantar. Kursus ini telah dimulai sejak 15 Juli 2018 yang lalu. Selama 44 hari, peserta KPKK yang terdiri dari konggregasi FCJM, KSFL, FSE, KSSY, FSE dan ordo Kapusin, mengikuti kursus tersebut di Rumah Pembinaan Fransiskan (RPF), Nagahuta.
P. Herman Nainggolan, OFMCap. salah satu narasumber, mengatakan bahwa angka 40 merujuk pada teladan Yesus yang mendalami panggilan-Nya 40 hari 40 malam. ¨Sebagaimana Yesus mendalami panggilannya dengan mempersiapkan diri selama 40 hari, begitu pula para peserta retret diharapkan mendalami panggilan mereka, untuk sampai pada keputusan yang bulat memilih jalan hidup konggregasi atau ordonya. Para peserta hendak menimba kekuatan lewat kursus ini, kemudian pergi turun diutus kepada semua orang.¨
Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan rutin sejak tahun 2002. Demi mencapai tujuannya, kursus diisi dengan kegiatan yang variatif, seperti: Bimbingan rohani, sharing emmaus, ibadat-ibadat, kuliah mendalami panggilan dari berbagai disiplin ilmu, rekreasi bersama, olahraga bersama, piknik, bahkan kegiatan tujuh belasan bersama. Tujuh hari sebelum kursus berakhir, perserta kursus memasuki masa retret bimbingan yang dikondisikan silentium magnum. P. Sergius Wijaya OFMCap., direktur RPF, memaparkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk semakin memantapkan arah dan komitmen panggilan hidup sebagai biarawan-biarawati untuk seumur hidup.
Pada 27 malam, kursus diakhiri dengan makan bersama dan rekreasi bersama. Tanggal 28, para peserta diutus ke komunitasnya masing-masing. Semoga para pelayan-Nya bertambah banyak selalu. Fr. Natanio Bangun OFMCap.

Facebook Comments

Leave a Reply